Sukses

Disebut Gubernur oleh Pengurus Masjid, Ahok Bilang Ini Sensitif

Ahok berbuka puasa bersama jemaah Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, sebagai rangkaian Safari Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berbuka puasa bersama jemaah Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, sebagai rangkaian Safari Ramadan. Dalam kesempatan itu, Pemprov DKI memberikan bantuan sebesar Rp 15 juta kepada pengurus masjid.

Ketika berterima kasih dengan kehadiran Basuki alias Ahok, Ketua Pengurus Masjid Sunda Kelapa H. Muhammad Aksa Mahmud menyebut Ahok sebagai Gubernur DKI.

"Kepada Pak Gubernur. Saya tidak sebut Plt lagi. Sekalian memberi ucapan selamat sebagai gubernur. Karena rakyat Indonesia telah memberi kepercayaan kepada Pak Jokowi untuk memimpin RI 2014-2019," ujar Aksa di Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Tak hanya itu, Aksa juga mengucapkan selamat kepada Walikota Jakarta Pusat Saefullah yang telah disetujui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi Sekda DKI. Mendengar itu, Ahok yang duduk bersila di samping Saefullah hanya menyambut dengan senyum.

Namun, dalam sambutannya mantan Bupati Belitung Timur itu mengoreksi pernyataan Ketua Pengurus Masjid yang menyebutnya sebagai Gubernur. Karena menurutnya hasil hitung cepat sementara yang menunjukkan perolehan suara untuk Jokowi-JK unggul, tidak berarti Jokowi resmi menjadi presiden.

Sebab, sebagai kader Partai Gerindra yang mengusung Prabowo-Hatta, Ahok meminta warga menunggu hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU pada 22 Juli mendatang.

"Saya mau koreksi saya masih Plt. Belum jadi gubernur. Ini sensitif ini, he...he...he... Karena partai saya masih menunggu hasil KPU Pak. Ini repot saya. Tapi karena beliau saya kenal lama, dan sebagai orang yang lebih tua saya hormati. Jadi saya tidak protes tadi," ucap Ahok sambil tersenyum.

Usai memberi sambutan, Ahok pun diberi sebuah buku Kumpulan Khotbah Masjid Sunda Kelapa oleh pengurus masjid sebagai kenang-kenangan. "Buku ini tiap tahun diterbitkan. Insya Allah Pak Basuki baca sampai tamat," ucap pengurus masjid. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini