Sukses

Berbagi Pengalaman Seru Saat Pilpres 2014

Kisah seru selama kampanye terkadang membuat orang menjadi sensi karena beda pendapat an beda pilihan dalam menentukan capres dan cawapres.

Citizen6, Jakarta Masa kampanye Pemilihan Presiden (pilpres) 2014 memang sudah lewat. Namun, Kisah seru selama kampanye terkadang membuat orang menjadi sensi karena beda pendapat dan beda pilihan dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Tahun ini hanya ada dua kandidat capres dan cawapres untuk periode 2014-2019. Masyarakat dinilai lebih mudah untuk menentukan pilihannya karena nama-nama kandidat tersebut sudah tak asing untuk warga Indonesia.

Banyak pengalam seru yang terjadi saat pilpres berlangsung. Salah satunya beda pilihan dengan teman ataupun orang tua. Beberapa orang bahkan mempublikasikannya melalui sosial media. Berikut empat cerita masyarakat yang benar-benar terjadi di lingkungan teman maupun keluarganya.

Suami berbeda pilihan dengan istri: Suami memilih capres nomor urut dua Jokowi-JK, sebaliknya sang istri lebih memilih pasangan Prabowo-Hatta. Suatu hari dalam percakapan mereka. Suami, "saya kan kepala keluarga di rumah ini, kalau kamu nggak ikut sama capres pilihan saya nanti saya potong sejuta uang bulanannya". Istri yang tak terima menjawab, "Oh begitu, saya malah nggak akan kasih jatah sejuta kali kalau kamu nggak pilih capres saya, mau?".

Anak berbeda pendapat dengan ayahnya: Anak memilih capres Jokowi-Jk, Ayahnya memilih Prabowo-Hatta. Dalam percakapannya mereka membawa alasan agama dalam memilih capres. Ayah, "Jokowi tuh agamanya gak kuat nak". Jawab sang anak, "maaf yah ini bukan negara agama". Lalu ditanggapi kembali oleh ayah, "kalo masih numpang ikut kata orang tua aja".

Adapula Tweeple bernama Milla Darsono yang menceritakan kisahnya karena beda pilihan capres dengan suaminya. "Sampai-sampai di rumah karena saya dan suami beda pemilihan jadi kami pun nonton tv di beda ruangan. Saya nonton stasiun televisi yang mendukung Prabowo dan suami saya nonton stasiun televisi yang mendukung Jokowi. Kalo berdebat dari sebelah ruangan pake bbm-an, mengharukan ya keluarga saya gara-gara penyiaran televisi".

Ternyata hal tersebut berperngaruh besar dalam hubungan kita terhadap lingkungan sekitar. Nyatanya banyak pula orang yang berhubungan dalam sosmed di unfriend karena mereka berbeda pilihan, ada pula orang yang di leave dalam grup pertemanannya. Ngeri ya 6lovers, dari sahabat bisa jadi lawan. Anda punya cerita yang sama? Yuk share disini

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.  

Mulai 1 Juli sampai dengan 13 Juli Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-15: Tempat Asyik Buat Ngabuburit berhadiah router dan merchandise cantik. Info detail di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini