Sukses

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Semakin Butuh Perhatian

Program ini sudah dilaksanakan pada bulan Mei dan akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi oleh DIKTI pada 10-12 Juli 2014

Citizen6, Jakarta Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa pandang bulu telah mendorong banyak pihak untuk menyukseskannya. Dukungan untuk menyukseskan upaya tersebut kali ini datang dari mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kelompok kecil yang beranggotakan lima orang mahasiswa UNY ini menyusun sebuah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Program yang dilakukan ialah pelatihan menulis cerita untuk siswa kelas 4 dan 5 SLB A Yaketunis yang beralamatkan di Jalan Parangtritis nomor 46, Danunegaran, Yogyakarta.

Meisayu Dwitami, sebagai ketua kelompok, beserta empat orang rekannya, menyusun PKM-M dengan judul “Pelatihan Menulis Cerita sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Semantik Siswa Tunanetra”.

“Program ini sudah dilaksanakan pada bulan Mei dan akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi oleh DIKTI pada 10-12 Juli 2014”, ungkap Meisa selaku mahasiswa aktif di Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) angkatan 2012.

Penyusunan program ini dilatarbelakangi oleh kepedulian mereka terhadap pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Bagaimanapun, kualitas pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus harus tetap diperhatikan, ditingkatkan, dan dikembangkan.

“Saya juga mengajak teman-teman dari Fakultas Bahasa dan Seni dan Fakutas Teknik untuk mengkonversi cerita hasil tulisan anak ke dalam bentuk buku audio. Salah satu anggota kami yang merupakan penyandang tunanetra berperan sebagi korektor cerita dalam bentuk braille. Tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya para pendidik dan calon pendidik dari Jurusan PLB,” ungkap Meisa usai monev internal di Ruang Sidang Umum Rektorat UNY.

Ia juga berharap agar program ini dapat terus dilaksanakan demi peningkatan kualitas pendidikan siswa berkebutuhan khusus. “Saya berharap program ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan. Anak-anak sangat antusias dan apresiatif dalam mengikutinya, dan itu pertanda baik bagi kelangsungan program ini.”

Pengirim:

Andwi Sulistiyo


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.  

Mulai 1 Juli sampai dengan 13 Juli Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-15: Tempat Asyik Buat Ngabuburit berhadiah router dan merchandise cantik. Info detail di sini.
 


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.