Sukses

Panik Saat Sirene Meraung-raung di Perkotaan Israel

Orang-orang berlarian kala suara sirine terus meraung. Mereka yang masih di dalam angkutan umum juga buru-buru sembunyi.

Liputan6.com, Gaza - Suara sirene di mana-mana. Itulah yang dialami Israel, setelah mendapatkan serangan balasan dari Jalur Gaza.

Sirene berbunyi misil yang meledak di daerah perkotaan di Hadera, sebelah utara Tel Aviv pada Selasa 8 Juli waktu setempat.

Kendati demikian, sejauh ini belum ada laporan kerusakan pasca-serangan balasan tersebut.

Suasana mendebarkan kala dengungan sirene menggema di perkotaan Israel itu, terekam dalam video yang diposting oleh Russian Today (RT) seperti Liputan6.com kutip, Rabu (9/7/2014).

Dalam video berdurasi 1.18 menit itu, terlihat orang-orang berlarian menuju ke satu tempat kala suara sirene terus meraung. Mereka yang masih berada di dalam angkutan umum juga buru-buru turun, mencari tempat berlindung dan mencari tahu ada apa gerangan.

Sementara tak sedikit warga Israel yang panik kala mengendarai sepeda motor atau mobil. Saking paniknya bahkan seorang pengendara motor sampai menyelip di antara mobil karena buru-buru.

Beberapa orang juga terlihat sibuk memegang ponsel, mungkin untuk mengabari keluarga atau sekadar mencari tahu ada apa.

Dalam serangan yang dilakukan Israel ke Gaza sebelumnya, seperti diberitakan Reuters, 24 orang dilaporkan meninggal. Dengan korban luka sementara terdata 25 orang.

Berdasarkan informasi dari aktivis Indonesia untuk Palestina Abdillah Onim, saat ini kondisi di Gaza Siaga I. Korban tewas dan luka-luka dilaporkan terus bertambah. Masjid pun tak luput dari roket Israel, sepeti masjid di Abasan Gaza selatan. Kini masjid tersebut rata dengan tanah.

Kini seluruh rumah sakit di Gaza kehabisan obat, khususnya obat bius. Bantuan makanan pun sangat diperlukan. (Ein)

Baca Juga:

Sebelum Bombardir, Israel Peringatkan Warga Gaza Lewat Telepon

Ketegangan di Gaza Meningkat, Israel Siap Panggil 40 Ribu Tentara

Israel Deg-degan, Warga Gaza Dirundung Nestapa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.