Sukses

Banjir Lumpuhkan Pasar Trenggalek - Razia Petasan di Klaten

Banjir setinggi 1 meter itu terjadi akibat luapan Sungai Tawing di Kecamatan Gandusari setelah diguyur hujan selama 6 jam lebih.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir akibat hujan selama lebih dari 6 jam menerjang kawasan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (4/7/2014).

Bahkan di Kecamatan Gandusari, ketinggian banjir akibat luapan Sungai Tawing mencapai 1 meter. Selain mengganggu aktivitas warga, banjir juga menyebabkan jual-beli di Pasar Tradisional berhenti total. Karena seluruh fasilitas pasar terendam banjir.

Sementara itu, petugas Patroli Motor Polsekta Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan membubarkan tawuran warga di Jalan Rappocini Raya dengan warga Jalan Pelita, Makassar. Aparat pun bertindak tegas dengan mengejar para pelaku tawuran sambil mengeluarkan tembakan gas air mata.

Kedua warga tersebut saling serang dengan menggunakan batu, balok kayu dan busur panah. Salah seorang warga yang kedapatan membawa busur panah pun diamankan petugas.

Beralih ke Surabaya, Jawa Timur. Diduga terdesak kebutuhan keluarga menjelang hari raya, seorang karyawan restoran nekat melarikan uang perusahaan sebesar Rp 125 juta. Pelaku pun langsung dilaporkan ke petugas kepolisian setempat.

Aksi ini bermula saat pelaku diberi tugas untuk mengambil uang gaji di sebuah bank. Usai mengambil uang, pelaku langsung melarikan diri dan tidak kembali ke restoran. Hingga saat ini, pelaku masih dalam pencarian polisi.

Di tempat lain, selama bulan puasa petugas Polres Klaten, Jawa Tengah menggelar razia petasan. Setiap penjual kembang api disisir untuk memastikan tidak adanya jenis petasan yang dijual.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah petasan yang memiliki daya ledak yang bisa membahayakan warga. Namun tak ada penjual petasan yang ditangkap. Razia tersebut dilakukan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Baca juga:
Jembatan Putus Diterjang Banjir - Kantor BI Solo Diserbu Warga
Nikah Massal di Karawang-Pemisahan Bayi Kembar Siam
Kisah Mal New World Bangkok, Dulu Mewah Kini Dihuni Ikan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.