Ahok Siap Sodok Penerobos Busway dengan 'Tanaman Besi'

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah bus Transjakarta koridor III, menabrak pohon di dekat halte Taman Kota, Jakarta Barat pagi tadi. Sopir bus tersebut membanting setir untuk menghindari 3 pengendara sepeda motor yang tiba-tiba masuk jalur Transjakarta.

Kecelakaan bus Transjakarta karena kendaraan yang menerobos busway untuk kesekian kalinya ini membuat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama geram. Menurutnya, cara mengatasi kendaraan roda 2 dan 4 yang nakal itu adalah menerapkan rail bus.

"Saya mau tanemin besi untuk rail bus. Untuk jalur sempit yang tidak bisa dibangun separator," ucap pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota, Jakarta, Jumat (4/7/2014).

Ahok mengatakan, rail bus itu terinspirasi dari trem bus berteknologi canggih di Spanyol. Meski memakai bahan bakar listrik, namun bus tersebut tak menggunakan kawat listrik. Melainkan memakai sistem pengisian energi atau charge setiap berhenti di stasiun selama 20 detik. Menurutnya, per unit bus seharga Rp 20 miliar-an dapat menampung 300 penumpang.

"Buat buka jalan aja. Di belakang baru bus ikut, buat nyodok aja. Lu (motor/mobil) masuk aja (jalur busway). Gua sodok. Nah, ini semua kita mau kasih PT Transjakarta (BUMD DKI) buat pikirin," jelasnya.

Selain itu, untuk antisipasi awal agar baik motor maupun mobil tak lagi dapat masuk jalur Transjakarta, Ahok mengaku sudah memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) membangun separator di sepanjang jalur Transjakarta. Berbarengan dengan pembetonan jalur tersebut.

"Aku sudah tugasin Dinas PU. Kalau nggak bisa, gua copot lu jadi staf," pungkas Ahok.