Jatuh di Depan Kereta yang Melaju, Ibu Hamil Selamat

Liputan6.com, Beijing - Suatu sore Yue Yan Mai hendak pulang ke rumahnya. Naik kereta bawah tanah. Transportasi massal yang tak kunjung datang membuat perempuan 31 tahun itu lelah dan kepayahan berdiri menunggu, apalagi ia berbadan dua.

"Saya agak limbung, mengandung membuat saya merasa sedikit canggung," kata Yue yang sedang hamil 5 bulan, seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Kamis (3/7/2014). Kondisinya saat itu adalah kombinasi rasa lelah dan menanggung beban calon bayinya.

Lalu, Yue merasa mendengar sesuatu dan melongok ke luar peron, ke arah rel, untuk melihat apakah ada kereta di sana. Dan tiba-tiba, "aku terjatuh begitu saja," kenang dia. "Saat tersadar aku menemukan diriku sedang terbaring di depan kereta yang melaju."

Sementara penumpang lain terkejut alang kepalang melihat insiden mengerikan itu, masinis, Lei He  bertindak cepat. Ia menarik rem darurat. Kereta itu pun berdecit berhenti, ketika mulai melewati tubuh Yue.

"Aku tak berani membayangkan apa yang bakal terjadi seandainya masinis tak bertindak cepat," kata juru bicara perusahaan kereta api.

Faktor lain yang menyelamatkan nyawa Yue adalah refleksnya yang cepat. Sang ibu hamil cepat-cepat membungkuk, sehingga bagian bawah kereta yang tinggi melewati tubuhnya. Tak sampai menabrak.

Sempat terjebak di bawah kereta, perempuan yang kala itu memakai baju pink merangkak keluar. Ia kemudian dibantu naik ke peron oleh sejumlah penumpang. Semua yang melihatnya masih bernyawa bernafas lega.

Setelah insiden itu, Yue cepat-cepat dilarikan ke rumah sakit, sebagai tindakan pencegahan, kalau-kalau dia dan calon jabang bayi mengalami trauma. Untungnya, dokter menyatakan, keduanya baik-baik saja.

Oleh: Safira Badri