Sukses

Jembatan Putus Diterjang Banjir - Kantor BI Solo Diserbu Warga

Aktivitas warga pun terganggu karena jarak tempuh untuk bepergian menjadi lebih jauh akibat putusnya jembatan.

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan Kali Hulosobo di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah putus akibat diterjang banjir. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (30/6/2014).

Jembatan tersebut merupakan jalan pintas bagi warga Desa Kaligesing menuju pusat kota. Akibatnya aktivitas warga pun terganggu karena waktu tempuh untuk bepergian menjadi lebih lama.

Sementara di Jakarta Barat, sebuah truk boks bermuatan makanan otak-otak dan bakso terguling di ruas tol dalam kota KM 14. Kecelakaan terjadi akibat sopir hilang kendali saat berupaya menghindari kendaraan di depannya yang mengerem mendadak.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan tersebut membuat arus lalu lintas dari arah Pluit menuju Grogol mengalami kemacetan.

Sementara di tempat lain, meski puasa baru berjalan 2 hari, namun ratusan warga Solo, Jawa Tengah sejak pagi tadi sudah mulai antre di kantor Bank Indonesia (BI) setempat. Ini dilakukan demi mendapatkan uang pecahan baru untuk digunakan saat lebaran nanti.

Pihak BI menyediakan sejumlah kursi untuk menghindari warga saling berebut. BI juga membatasi penukaran uang hanya Rp 3,9 juta dengan nominal pecahan uang yang berbeda-beda bagi tiap orang. Pada lebaran tahun ini, BI Kota Solo menyediakan uang pecahan baru dengan total Rp 2,8 triliun.
 
Di Depok, Jawa Barat, puluhan petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP melakukan sosialisasi penggusuran dan pengosongan lahan RRI di Jalan Juanda, Sukmajaya. 500 Kepala keluarga yang telah 15 tahun menempati lahan tersebut secara ilegal pun emosi karena tindakan pengusiran yang dilakukan saat bulan Ramadan itu dinilai tidak manusiawi.

Warga penggarap yang sejak awal telah menghadang tim sosialisasi pun memaki petugas. Namun petugas tetap membagikan surat peringatan agar warga segera mengosongkan lahan 14 hari setelah surat peringatan dibagikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.