Sukses

Rahasia Walikota Bandung Menghalau Pengemis Musiman

Salah satu cara yang akan dilakukan yakni mengoptimalkan pasukan merah yang khusus menghalau pengemis.

Liputan6.com, Bandung - Bulan suci Ramadan menjadi berkah bagi semua orang. Termasuk para pengemis. Biasanya di bulan puasa, kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, diserbu ratusan pengemis. Puasa tahun ini hal yang sama terjadi lagi.

Namun Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku punya cara khusus untuk menghalau para peminta-minta musiman itu.

Berdasarkan laporan yang diterima dari stafnya Sabtu malam kemarin, 28 Juni 2014, diperkirakan ratusan pengemis sudah menyerbu Kota Bandung.

"Saya dapat informasi dari aparat, ada dua truk yang membawa pengemis dari desa pengemis yang diduga dari Jawa Tengah. Mereka ada yang mengoordinasikan dan di -drop di alun-alun," kata Ridwan saat ditemui di Bandung, Minggu (29/6/2014).

Guna mengantisipasi dan menghalau pengemis musiman itu, pria yang akrab disapa Emil ini akan menggunakan beberapa cara. Salah satunya mengoptimalkan pasukan merah yang khusus menghalau pengemis.

Pasukan merah ini akan ditempatkan di 15 titik perempatan yang diduga akan menjadi pusat para pengemis, seperti di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Pasteur dan beberapa tempat lainnya.

"Fokus di 15 titik dulu. Mudah-mudahan awal minggu ini bisa segera ditempatkan dengan adanya tambahan bantuan dari masyarakat," ucapnya.

Emil menegaskan, tidak akan menoleransi kondisi ini. Terlebih pengemis bukan berasal dari Kota Bandung melainkan dari luar kota dan telah terorganisasi dengan baik.

"Nanti setelah ditertibkan, kita wawancara mereka berasal dari mana, kita baru koordinasi dengan daerah asalnya, dan kita pulangkan," pungkasnya. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini