Sukses

Adik Prabowo Minta Ahok Urus Jakarta

Mendengar panggilan gubernur oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Ahok sempat tertawa kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusuma menemui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di kantornya di Balaikota Jakarta. Meski mengaku tak berbicara politik, Ahok mengatakan dirinya sempat 'curhat' tentang politik kepada adik Prabowo Subianto itu.

"Tadi cuma bilang ini saja, kalau soal politik kan, saya sampaikan M Taufik (Ketua DPD Gerindra) itu bikin saya jadi penasihat (tim sukses Prabowo). Saya nggak bisa bikin apa-apa kan? Kerjanya (Pemprov DKI) begitu banyak kan?" ujar Basuki yang akrab disapa Ahok itu usai bertemu Hashim, di Balaikota, Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Hashim pun, kata Ahok, akhirnya meminta dirinya tak perlu bekerja banyak sebagai penasihat tim pemenangan Prabowo-Hatta. Apalagi memikirkan kampanye jelang Pilpres 9 Juli nanti. Hashim justru memintanya lebih fokus memimpin Jakarta, sekaligus menyelesaikan masalah-masalah ibu kota. Termasuk macet dan banjir.

"Pak Hashim bilang, ya memang nggak usah kerja. Nggak usah urusin kampanye. Kamu beresin DKI saja, dia bilang," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu.

Disebut Gubernur

Dalam kesempatannya bertemu Ahok, Hashim menyebut Ahok sebagai gubernur. Mendengar itu, Basuki yang akrab disapa Ahok sempat tertawa kecil.

"Pak Jokowi kan (dulu), gubernur Gerindra kan? Artinya, dia mendukung kan? Tapi kalau sekarang kan sudah bukan," ujar Ahok.

Ahok menilai, panggilan 'gubernur' itu karena statusnya sekarang adalah Plt Gubernur DKI Jakarta. Karena Jokowi tengah non-aktif sebagai gubernurm, selama pencapresan pada Pilpres 2014.

"Bagi Pak Hashim, sekarang saya kan gubernur, Plt. Karena Pak Jokowi menurut beliau sudah dulu kan? Sekarang saya kan Plt gubernur. Supaya bisa bilang pembantu rumah tangga," kata Ahok seraya tertawa.

Hashim menyambangi Balaikota Jakarta Kamis 26 Juni sore. Mengenakan kemeja berwarna putih dan pin Garuda Merah di dada kanannya, Hashim masuk ke ruangan Ahok sekitar pukul 17.30 WIB tanpa sepatah kata pun.

30 Menit kemudian, Hashim ditemani Ahok keluar ruangan. Ketika ditanya maksud kedatangannya, Hashim mengaku datang sebagai Ketua Dewan Pengawas Ragunan untuk melaporkan perihal kondisi Taman Margasatwa Ragunan saat ini.

Selain itu, ia juga mengaku mengobrol tentang Catur sebagai Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Tak hanya itu, mereka juga membicarakan perihal Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang diketuai istri Ahok, Veronica Tan. Sementara Hashim merupakan salah satu penasehat YKI. "Itukan di bawah gubernur," ujar Hashim. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.