Sukses

Ulama 8 Negara Hadiri Ziarah Kubro di Palembang

Memperingati 10 hari terakhir bulan Sya'ban, ribuan orang mengikuti acara haul dan ziarah kubro (besar) 1435 H di Palembang.

Liputan6.com, Palembang - Memperingati 10 hari terakhir bulan Sya'ban, ribuan orang mengikuti acara haul dan ziarah kubro (besar) 1435 H di Palembang, Sumatera Selatan. Ziarah ke makam ulama Islam di Palembang ini merupakan tradisi turun temurun kaum alawiyyin Palembang, yang melibatkan keluarga kesultanan Palembang Darussalam.

Digelar selama 3 hari yakni Jumat hingga Minggu, Ketua Humas Kegiatan Haul dan Ziarah Kubro Palembang, Habib Ahmad Noval, mengatakan acara ini diikuti lebih dari 8 negara.

"Agenda tahunan ini selain dihadiri alim ulama dan sesepuh habib di Palembang, juga dimeriahkan dengan kedatangan ulama dan tamu dari luar negeri. Seperti Mekkah, Madinah (Arab Saudi), Kuwait, Yaman, Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand, dan lainnya," kata Habib Ahmad kepada Liputan6.com di Palembang, Minggu (22/6/2014).

Memasuki puncak acara pada Minggu pagi, acara dimulai dengan haul Al-Habib Abdullah bin Idrus Bin Shahab dan Al-Habib abdurrahman bin Ahmad Al-Bin di perkampungan Alawiyin Sungan Bayas, Pasar Kuto Palembang. Dari tempat ini pula, peziarah akan berjalan kaki menuju pemakaman.

Ziarah yang sudah berlangsung sejak 1970 itu diawali ke pemakaman Al-Arif Billah Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syekh Abubakar di kelurahan 5 Ilir Boom Baru. Dari Pangeran Syarif Ali, peziarah melanjutkan perjalanan ke pemakaman Kesultanan Kawah Tengkurep di Kelurahan 3 Ilir Boom Baru.

Pantauan Liputan6.com, lautan manusia berjubah putih menutupi Jalan Boom Baru menuju Kawah Tengkurep. Kegiatan ini juga menyebabkan terhentinya aktivitas warga dan lalu lalang kendaraan. Arus kendaraan lumpuh total sekitar 2 jam, dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.

"Rute ziarah berakhir di Pemakaman Kambang Koci yang bersebelahan dengan Pemakaman Kawah Tengkurep. Di Kambang Koci ini terdapat pemakaman Habib Abdullah Bin Salim Al-Kaf yang merupakan seorang ulama besar, sekaligus pengusaha yang sukses membangun Masjid Sungai Lumpur pada 1287 H di 11 Ulu Palembang," tambah Zein Syukri, anggota Humas Kegiatan Haul dan Ziarah Kubro.

Pada arak-arakan, peziarah melantunkan salawat Nabi, qosidah dan puji-pujian terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW. Umbul-umbul yang dibawa juga bertuliskan bahasa Arab yang merupakan puji-pujian. Zein mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Kapolda, Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini