Sukses

Kompor Meledak, Tamu Pesta Nikah Berbondong Tolong Korban

Akibat ledakan di Jambi tersebut, 4 warga mengalami luka bakar serius di seluruh tubuhnya.

Liputan6.com, Jambi - Ledakan kompor minyak tanah terjadi di salah satu rumah di Kota Jambi, Sabtu. Akibatnya 4 warga mengalami luka bakar serius di seluruh tubuhnya. Mereka saat ini dirawat di rumah sakit.

Keempat korban itu merupakan sekeluarga yang berada di satu rumah di Kelurahan Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi. Mereka mengalami luka bakar dan 3 di antaranya mengalami luka bakar serius dan saat ini dirawat di rumah sakit umum setempat. Keempat korban itu adalah Yuli (36), Anda (10), Ratna (36) dan Suherni (44).

Suherni,  salah satu korban yang mengalami luka bakar ringan, mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (21/6/2014), sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, Yuli sedang memasak tekwan di depan rumahnya.

Namun karena minyak kompornya tinggal sedikit dalam kondisi hidup, kemudian ditambah dengan minyak tanah untuk melanjutkan memanaskan tekwan. Nahas, saat Yuli memasukan minyak tanah tersebut kompor meledak dan terbakar.

Akibatnya Yuli dan anaknya Anda yang berada sangat dekat dengan kompor itu langsung ikut terbakar akibat ledakan dan Ratna yang juga dekat dengan kompor terkena percikan minyak dan mengalami luka bakar.

Beruntung di lokasi kejadian itu ada pesta pernikahan sehingga warga berbondong-bondong menolong korban dan memadamkan apinya yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan tertolongan medis.

3 dari 4 korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya, kini masih terbaring dirawat di ruang Unit Gawat Darurat RSU Raden Mattaher Jambi. Terlihat, korban hanya bisa terbaring meringis kesakitan akibat luka bakar yang mereka alami. Sementara dokter terus memberikan pertolongan medis.

Dari keterangan seorang perawat yang menangani korban, sekujur tubuh korban melepuh akibat luka bakar namun belum diketahui berapa persen luka bakar di tubuh korban yang saat ini masih menjalani perawatan. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini