Sukses

Pos Polisi di Yogya Dirusak, 8 Orang Diringkus

Perusakan pos polisi ini berawal dari 2 hari lalu saat terjadi kecelakaan yang menimbulkan kerugian materiil.

Liputan6.com, Yogyakarta - Aparat Polresta Yogyakarta meringkus 8 orang terkait perusakan pos polisi di Simpang 4 Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta pagi tadi.

Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi R. Slamet Santosa mengatakan, perusakan pos polisi ini berawal dari 2 hari lalu saat terjadi kecelakaan yang menimbulkan kerugian materiil. Salah satu pelakunya bernama Riski. Saat ini kasus kecelakaan lalu lintas tersebut masih dalam proses negosiasi antara korban dan pelaku.

"Nah tadi pagi si provokator Riski ini provokasi teman-teman Papua, untuk mengambil paksa barang bukti yaitu 1 mobil. Karena proses belum selesai, maka barang bukti tersebut tentu tidak bisa diambil. Karena terprovokasi teman-teman Papua ini sempat adu mulut dan merusak pos," ujar Kombes Slamet kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Sabtu (21/06/2014).

Slemet menyebut ada 15 pelaku perusakan pos polisi di Simpang 4, Jalan Jenderal Sudirman itu. Menurut Slamet, dari 15 orang pelaku baru 8 orang yang diduga melakukan perusakan pos polisi.

Peristiwa tersebut, lanjut Slamet, terjadi hari ini pukul 05.30 WIB. Dua petugas mengalami luka memar akibat kejadian tersebut. Mereka adalah Brigadir Mahendra dan Brigadir Yulianto.

"Ada 15 orang yang melakukan perusakan. Namun karena bantuan segera datang, maka kita amankan 8 orang yang diduga pelaku. Harusnya lebih ya, namun yang baru teridentifikasi baru 8 orang," urai Slamet.

Polisi saat ini sedang memeriksa pelaku dan saksi terkait perusakan pos polisi itu. Polisi akan melanjutkan kasus perusakan ini ke tahap perdata dan pidana. Kerugian materi akibat perusakan akan dilanjutkan pada proses hukum perdata. Kaca dan 1 unit komputer rusak akibat perusakan tadi pagi.

"Proses hukum tetap lanjut. Kerugian materiil pos yang dirusak ke gugatan perdata. Sementara pidana tetap proses selanjutnya untuk pertanggungjawaban," ungkapnya.

Polisi akan terus meningkatkan pengamanan pasca-perusakan pos polisi di Simpang 4 itu. Sementara saat ini pos polisi tampak bersih dan tidak terlihat seperti habis dirusak. Namun pecahan kaca masih terlihat berserakan di sekitar pos polisi.

"Tentunya kita akan perketat keamanan ya. Baik dari polsek untuk meningkatkan pengamanan saat ini bertepatan dengan operasi juga," pungkas Slamet. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.