Sukses

Modus Baru Kejahatan Ramai Diposting di Path

Sampai hari ini sosial media Twitter dan Path ramai postingan gambar beserta caption pemberitahuan yang ditujukkan untuk onliner.

Citizen6, Jakarta Akhir-akhir ini beredar kabar di sosial media beberapa modus kejahatan yang terjadi di Jakarta. Sebelumnya, di sosmed Path tersebar postingan status seorang perempuan bernama Rossana yang menceritakan pengalaman menyeramkan saat menggunakan angkutan Taxi di Jakarta.

Sampai hari ini Sabtu, (21/6/2014) di sosial media Twitter dan Path ramai postingan gambar beserta caption pemberitahuan yang ditujukkan kepada para Onliner mengenai kejahatan yang terjadi di kawasan Jakarta Selatan. Akun bernama Muhamad Oki Purwanto tersebut mengumumkan kejadian brutal yang dialami seorang pria asal Pejaten, Jakarta Selatan.

"Sekali lagi saya imbaukan para pengguna kendaraan bermotor di harapkan hati-hati sekali melewati Kemang Timur 2, Kemang Raya 3, Ampera 4 dan Pejaten. Karena semalam pukul 23.00 WIB ke atas pas daerah lampu merah Ampera sampai lampu merah Republika terjadi lagi salah seorang warga Pejaten yang bermaksud untuk menjemput istrinya, tiba-tiba di begal dan di bacok hingga mneinggal. Mohon disebar ulang ke teman-teman kita agar teman-teman kita bisa hati-hati melewati daerah tersebut. Salam sbc", tulis Oki dalam akunnya.

Berita tersebut pun membuat banyak onliner panik saat pulang larut malam, banyak dari para pengguna Path pun me-repath gambar tersebut agar di baca oleh para Onliner lainnya. Berita ini juga membuat para perempuan yang pulang larut malam merasa cemas dan was-was, apalagi mereka yang membawa kendaraan sepeda motor sendiri.

Modus kejahatan seperti di begal sudah sering terjadi di wilayah sekitar Jakarta, namun biasanya aksi begal terjadi di jalan-jalan sepi kendaraan. Kasus yang sama pun pernah terjadi di daerah Kampung Melayu, tetapi dengan modus yang berbeda. Modus yang dipakai yaitu mengkaitkan benang gelasan (benang untuk layangan) di beberapa sudut jalan di Kampung Melayu, benang yang di sangkutkan disesuaikan dengan arah leher para pengendara motor. 

Apabila ada motor yang melintas benang gelasan yang tajam tersebut akan tepat sasaran di leher targetnya, dan akan merobek kulitnya hingga luka. Nah, tanpa sepengetahuan pengendara ia akan langsung terjatuh, maka momen tersebut dipakai para penjahat untuk mengambil sepeda motornya. 

Kejahatan memang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, maka berhati-hatilah saat berada di jalan yaa 6lovers. 

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com    

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini