Sukses

Kapolda: Indonesia Zero Narkoba Pada 2015

"Sindikat mafia narkoba, telah menjadikan Indonesia bukan hanya tempat transit tetapi sebagai pasar penjualan narkoba yang menjanjikan."

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno mengatakan, pemberantasan narkoba di Indonesia akan terus dilakukan dengan mengembangkan pengungkapan satu kasus ke kasus lainnya. Dengan langkah ini, Dwi berharap pada 2015, Indonesia bebas dari bahaya narkoba.

"Setiap dari satu kasus kita kembangkan terus, kita harap 2015 zero narkoba tercapai," ujar Dwi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/6/2014).

Namun, ujar Dwi, tak mudah mewujudkan hal itu. Tapi ia yakin jika semua berjanji dan berkomitmen, baik pemerintah provinsi, Kejaksaan dan seluruh stakeholder bersatu, penyebaran barang haram itu bisa dicegah.

"Kalau kita semua berkomitment, Pemrov, Kejaksaan, BNN dan semua pihak terkait tentu kita bisa. Seperti prostitusi Dolly, ternyata komitmen pimpinan daerah ternyata bisa (menutup Dolly)," jelasnya.

Saat ini, lanjut Dwi, berdasarkan data yang dimiliki Polda Metro, Indonesia tak hanya menjadi tempat transit pengedar narkoba, tapi juga menjadi sasaran penjualan.

"Bagi Indonesia ini adalah ancaman nyata yang muncul di tengah masyarakat. Sindikat mafia narkoba, telah menjadikan negara Indonesia bukan hanya tempat transit tetapi sebagai pasar penjualan narkoba yang menjanjikan," katanya.

Oleh sebab itu, ujar Dwi, ke depan masalah narkoba harus menjadi prioritas. Bukan hanya pengungkapan tetapi lebih kepada pencegahan peredaran yang akan menimbulkan efek buruk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini