Sukses

Ahok akan Beri Sanksi PNS yang Telat karena Nonton Piala Dunia

Ketegasan Ahok ini bukan tanpa alasan.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI yang terlambat masuk kerja karena begadang menonton Piala Dunia 2014.

"Kita akan kasih sanksi aja," ujar pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Ketegasan Ahok ini bukan tanpa alasan. Beberapa waktu lalu seorang sopir bus Transjakarta menjadi tersangka karena terlambat menginjak rem. Rupanya dia mengantuk setelah begadang menonton Piala Dunia 2014 hingga pukul 03.00 WIB.

Padahal, sopir itu harus bekerja mengemudi Transjakarta mulai pukul 05.00 WIB. Akibatnya, pada Senin 16 Juni lalu, bus Transjakarta yang dikemudikannya pun menabrak 2 Kopaja AC dan 1 Transjakarta lain di depan Halte Monas, Jakarta Pusat.

"Apalagi yang bawa bus. Lebih bahaya lagi sampai nabrak nanti. Itu dipecat aja kalau gitu. Tolong sampein. Bahayain jiwa orang kalau gitu," tegas Ahok.

Karena itu, Ahok menilai alasan menonton bola tak bisa ditoleransi apabila membahayakan nyawa orang lain. Dia merasa, sopir Transjakarta sama saja dengan PNS. Karena jika telat bekerja lantara begadang menonton bola, itu berarti PNS tersebut telah merugikan masyarakat. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.