Sukses

Tornado Kembar Terjang Nebraska, Bangunan Rata dengan Tanah

"Dua tornado kuat terjadi pada saat yang sama sangat langka," tutur ahli meteorologi di kantor Dinas Cuaca Nasional di Omaha, Barbara Mayes.

Liputan6.com, Nebraska - Tornado kembar melanda beberapa kawasan yang dihuni masyarakat komunitas pertanian di timur laut Nebraska. Dua pusaran angin yang muncul dalam waktu bersamaan pada Senin 16 Juni waktu setempat itu, dilaporkan menelan nyawa satu warga.

"Juga melukai enam belas orang dalam satu kota kecil yang dihempas tornado," kata pihak berwenang seperti dimuat Reuters, Selasa (17/6/2014).

Sheriff Stanton County Michael Stanton Michael Unger mengatakan, mereka yang terluka dibawa ke rumah sakit di dekat Norfolk. Namun ia tak mengetahui seberapa parah cidera mereka.

Selain 16 pasien dari Pilger yang dibawa ke sebuah rumah sakit di Norfolk, Medical Center di Providence Wayne juga dilaporkan menerima tiga pasien akibat terjangan tornado di Pilger.

Sementara itu Omaha World Herald melaporkan, sembilan lainnya yang terluka dirawat di tiga rumah sakit di daerah lain.

Tornado itu bagian dari sistem badai super cell, diperkirakan termasuk tornado kelas EF-2 atau EF-3.

"Badai yang memiliki kekuatan hembusan angin hingga 165 mil per jam (265 kph)," ujar peramal cuaca utama untuk Pusat Prakiraan Badai Nasional, Rich Thompson.

"Dua tornado kuat yang terjadi pada saat bersamaan termasuk hal yang sangat langka," tutur ahli meteorologi di kantor Dinas Cuaca Nasional di Omaha, Barbara Mayes.

Melalui tayangan Weather Channel, terjangan tornado kembar di kawasan lahan pertanian dekat Stanton County terlihat begitu mengerikan.

Desa Pilger, kata pihak berwenang setempat, sebuah komunitas yang terdiri beberapa blok dan rumah sekitar 350 warga, mengalami terjangan badai terburuk.

"Pilger hilang," sambung Direktur Badan Manajemen Darurat untuk Stanton County, Sanford Goshorn. "Tornado membelah jalanan hingga pusat kota. Listrik, air dan pelayanan limbah ke kota benar-benar terputus."

Thompson mengatakan, Storm Prediction Center melacak setidaknya terdeteksi ada empat tornado yang berbeda di timur laut Nebraska, dengan satu atau tornado kembar yang mendarat secara bersamaan.

"Tornado susulan atau awan corong --awan yang terbentuk karena akan ada tornado -- terdeteksi di pusat kota Nebraska, setelah tornado pertama menghilang bergerak ke arah timur, sebelum menyeberangi Sungai Missouri ke Iowa," ungkap para pejabat di lingkungan prakiraan cuaca.

Melihat kondisi itu, Gubernur Nebraska Dave Heineman pun segera mengumumkan keadaan darurat untuk wilayah yang terkena dampaknya.

"Badan Manajemen Darurat Nebraska menerima laporan korban luka dan kerusakan di seluruh Stanton, Cuming dan Wayne kabupaten di sudut timur laut negara itu," papar juru bicara Jodie Fawl.

"Kami telah menerima laporan dari orang-orang yang terjebak di beberapa komunitas pertanian itu,"  jelas Fawl menambahkan bahwa jalan ditutup dan hanya dilalui oleh kendaraan dari layanan darurat di dekat Pilger, daerah yang mengalami kerusakan paling parah.

Di Pilger, banyak bangunan rata dengan tanah. Sementara puing-puing berserakan di jalan-jalan dan di sebuah lahan pertanian di sebelah timur kota itu. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini