Sukses

Ahok Ancam Copot Sopir Transjakarta Penyebab Tabrakan Beruntun

Kadishub DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, sanksi kepada sopir Transjakarta jika terbukti bersalah, dapat sampai diberhentikan.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam memberhentikan sopir bus Transjakarta jika terbukti lalai sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun 2 bus Transjakarta dan 2 Kopaja AC, pagi tadi.

"Ya kita tegas saja. Orang gajinya dinaikin 3,5 kali UMP (upah minimum provinsi). Kalau dia salah, ya kita berhentiin. Transjakarta dan metromini itu sama saja, lama-lama mirip-mirip," ujar pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Senin (16/6/2014).

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar yang mengatakan sanksi kepada sopir Transjakarta jika terbukti bersalah, dapat sampai diberhentikan.

Karena berdasarkan kronologi kecelakaan beruntun itu, sopir Transjakarta yang datang dari arah belakang Kopaja AC cenderung teledor. Sebab, bus Transjakarta yang paling depan sedang dalam posisi berhenti karena sedang menurunkan penumpang di Halte Monas. Menurut informasi yang ia dapatkan, ada sang sopir Transjakarta terlambat menginjak rem.

"Dia kan nabrak dari belakang," ucap Akbar.

Hanya, dia masih perlu menyelidiki lebih detail penyebab kecelakaan tersebut agar tidak mengambil keputusan yang salah.

Sekitar pukul 07.55 WIB, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 2 bus gandeng Transjakarta dan 2 Kopaja AC di depan halte Monas, Jalan Medan Merdeka Barat. Kendaraan yang terlibat adalah bus Transjakarta B 7562 TGA dan B 7501 TGA serta Kopaja AC 602 jurusan Ragunan-Monas bernomor polisi B 7611 DG dan B 7700 YR. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini