Sukses

Rano Karno Kirim 20 Pejabat Banten ke KPK

20 Pejabat yang dikirim itu terdiri dari 15 aparatur provinsi dan 5 aparatur kabupaten/kota.

Liputan6.com, Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengirim 20 pejabatnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka akan mengikuti seminar dan workshop selama 5 hari di Jakarta tentang pencegahan tindakan korupsi.

"15 Aparatur provinsi, 5 aparatur kabupaten/kota. Program full KPK dibiayai oleh KPK. Yang dipilih Banten dan Jateng," kata Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kurdi Matin di kantornya, Jumat (13/6/2014).

Seminar dan workshop Kordinasi, Pencegahan, dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korpsuga) akan dilangsungkan di Jakarta pada 15-20 Juli 2014 mendatang.

"Sudah ada komunikasi dua kali, tapi sampai sekarang belum ada suratnya dari KPK," lanjut Kurdi.

Kurdi yang sebelumnya menjabat kepala Perpustakaan Daerah (Pusda) Banten ini berharap agar pejabat yang dipilih Rano Karno itu bukan pejabat tinggi Banten. Karena acara ini dilakukan KPK untuk membersihkan korupsi dari Tanah Jawara.

"Kalau saran saya jangan eselon II, tapi di bawahnya aja. Karena kan ini untuk jangka panjang, untuk memperbaiki Pemprov Banten," tutup Kurdi.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno sebelumnya merotasi sejumlah petinggi di Pemerintahan Provinsi (Pemprov Banten). Ini dilakukan untuk penyegaran dan supaya pembangunan di Banten dapat segera terwujud.

Pejabat yang dirotasi itu terdapat di eselon II, III dan IV yang berjumlah 268 orang. Masyarakat Transparansi Anggaran (Mata) Banten pun menemukan tujuh daftar nama pejabat Banten baru yang dirotasi terindikasi korupsi dan sudah ditetapkan menjadi tersangka. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.