Sukses

Ingin Ikut Pilgub DKI Lagi, Ahok: Itu Obsesi

Selama ini politisi Partai Gerindra itu seringkali dianggap berhasil menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI karena berpasangan dengan Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI, karena Joko Widodo telah non-aktif untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Pria yang karib disapa Ahok itu akan otomatis naik menjadi Gubernur, jika Jokowi terpilih sebagai presiden.

Bahkan, nantinya apabila masa jabatannya selesai pada 2017, dirinya akan tetap mengikuti Pemilihan Gubernur DKI (Pilgub). Apa alasan Ahok ingin menjadi orang nomor 1 di Ibukota.

"Kalau Pak Jokowi terpilih jadi presiden, saya ingin ikut Pilgub lagi di sini. Saya mau tes, kira-kira orang Jakarta bisa terima saya nggak jadi gubernur? Itu obsesi," ujarnya di hadapan para mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ketika memberikan kuliah umum di Balaikota Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Lantaran, selama ini politisi Partai Gerindra itu seringkali dianggap berhasil menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI karena berpasangan dengan Jokowi. Maka, 3 tahun kedepan Ahok ingin mencoba peruntungan sekaligus mengetes apakah ia terpilih karena figurnya sendiri atau tidak. Selain itu, ia juga mau mengetahui sejauh mana warga DKI melihat kinerjanya selama menjadi Wagub.

"Selama ini kan saya dinilai numpang Jokowi. Terpilih nggak? Kalau tidak, dasarnya apa? Sama kayak saya mau jadi Bupati Belitung Timur. Dibilang nggak mungkin dong di tengah penduduk muslim 93 persen di Belitung Timur. Saya coba, akhirnya bisa," jelas Ahok. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.