Sukses

Teknisi Warnet Tewas Tersambar Kereta Jurusan Jakarta-Bogor

Pria yang berprofesi sebagai teknisi warnet ini sedianya hendak memperbaiki antena internet milik seorang warga di Citayam, Depok Jawa Barat

Liputan6.com, Depok - Idam Khalid, pria berusia 40 tahun warga Bandung, Jawa Barat, terbujur kaku setelah dihantam kereta dari arah Jakarta menuju Bogor, Kamis 12 Juni petang. Idam mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian, tanpa sempat dilarikan ke rumah sakit.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (12/6/2014), Idam diketahui tidak melihat ada kereta melintas saat menyeberang rel kereta. Pria yang berprofesi sebagai teknisi warnet ini sedianya hendak memperbaiki antena internet milik seorang warga di Citayam, Depok Jawa Barat.

Polisi dan sejumlah anggota TNI turut membantu mengevakuasi jenasah Idam. Jasad Idam pun langsung dilarikan ke rumah sakit guna dilakukan otopsi.

Sementara di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kereta Api Joko Tingkir, jurusan Pasar Senen-Solo Balapan, menyambar seorang petani saat menyeberang perlintasan kereta api tanpa penjagaan pitu palang. Idi Sudarmo alias Radi, tewas seketika setelah terpental sejauh 15 meter.

Idi menjadi korban keempat di lintasan S35 di Pedukuhan Gunung Gondang, Desa Margosari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, dalam 2 tahun terakhir ini. Lintasan rel ganda yang miring dan melengkung membuat kedatangan kereta tak mudah diketahui warga. Apalagi terkadang suara klakson tak terdengar.

Pasca-evakuasi, beberapa anggota keluarga bersama warga masih berada di lokasi kejadian. Keluarga mengakui pendengaran Idi sudah berkurang, namun tak menyangka hidup korban akan berakhir di perlintasan kereta yang selalu dilaluinya setiap hari. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.