Sukses

Ditodong Senpi, Supriono Pasrah Rp 100 Juta Digondol Perampok

Korban yang mengendarai motor tak sadar telah dibuntuti pria tak dikenal. Usai sejajar, motor korban langsung ditendang hingga terjatuh.

Liputan6.com, Pekanbaru - Karyawan PT Perkebunan Nusantara V Supriono (30) tak bisa berkutik saat ditodong perampok bersenjata api (senpi) di Jalan Poros, Desa Tandung, Kabupaten Rokan Hulu. Uang Rp 100 juta bawaanya pun raib digondol perampok.

Kasus ini, kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, masih diselidiki anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Rohul. Petugas masih mencari bukti petunjuk untuk mengetahui identitas pelaku.

"Korban sudah diperiksa sewaktu membuat laporan. Ia diminta menjelaskan ciri-ciri pelaku. Laporan tertulis kasus ini sudah masuk ke Polda Riau dan ditangani Polres Rohul," terang Guntur di Mapolda Riau, Kamis (12/6/2014).

Keterangan korban dilaporannya menyebutkan, kejadian berawal sewaktu dirinya baru menjemput uang dari rumah Anto, rekannya. Setelah itu, korban pergi ke pabrik kelapa sawit (PKS) di Tapung Hulu.

Dalam perjalanan, korban yang mengendarai motor tak sadar telah dibuntuti pria tak dikenal memakai Honda Revo tanpa nomor polisi. Begitu posisi sejajar, motor korban langsung ditendang pelaku hingga terjatuh.

Belum sempat bangun karena terhimpit motor, korban langsung ditodong pelaku memakai senjata api. Korban diminta untuk tidak melawan dan menyerahkan bawaanya.

Selanjutnya, korban dipukuli dan ditendang hingga tak berdaya. Tas berisi uang Rp 100 juta bawaan pelaku langsung ditarik. Korban pun berteriak minta tolong.

Melihat masyarakat berdatangan, pelaku berusaha melarikan diri. Namun, motornya tidak bisa hidup dan kabur sambil berjalan. Masyarakat tidak bisa mendekat karena pelaku menenteng senjata.

Setelah kejadian, korban membuat laporan ke polisi. Ia ingin pelaku ditangkap dan diproses secara hukum. Selain itu, korban ingin uangnya kembali lagi. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini