Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meramalkan, Ibukota akan kembali terendam banjir tahun ini.
Ini karena beberapa program penanganan banjir jangka panjang baru akan dimulai tahun ini. Meskipun Pemprov DKI Jakarta juga berusaha mempercepat pelaksanaan normalisasi sungai dan waduk di Jakarta.
"Tahun ini, kalau hujan turun masih dalam volume besar, kita masih banjir tahun ini. Karena tahun ini baru kita laksanakan kegiatan untuk mengantisipasi banjir di Jakarta," kata pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Namun, dia memastikan saat ini sejumlah kegiatan antisipasi bencana banjir sedang dikerjakan. Seperti, pembangunan sheet pile atau turap untuk menopang bantaran sungai dan waduk serta pemasangan pompa yang diberikan oleh pengembang sebagai kewajibannya.
"Sheet pile baru jalan. Terus saya baru mau suruh pengembang pasang pompa," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum juga melakukan refungsi sungai di 80 titik di wilayah DKI. Sungai-sungai yang akan dilakukan refungsi di antaranya adalah Kali Krukut, Kali Sawah Besar, Kali Jatibaru, Kali Citarum, Kali Poncol, Kali Mati, Kali Sari, Kali Palat, Kali Cipinang, dan lainnya.
Refungsi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sungai sesuai dengan trase tata kota, di mana di kiri dan kanan kali seharusnya terdapat jalan inspeksi. Selain itu kali juga akan dilebarkan 4-5 meter, sehingga daya tampung airnya lebih besar.
Refungsi sungai ini dalam rangka antisipasi banjir. Juga pembangunan 2 ribu sumur resapan di area rawan banjir di Jakarta. (Yus)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.