Melawan Saat Diperkosa, Wanita India Ditembak Mati

Liputan6.com, New Delhi - Nasib nahas menimpa seorang wanita berusia 35 tahun di Negara Bagian Meghalaya, India bagian Timur Laut. Ibu 4 anak ini tewas ditembak mati lantaran melawan saat diperkosa oleh kelompok pemberontak.

"Dia ditembak mati kelompok pemberontak Garo National Liberation Army setelah mencoba melawan saat hendak diperkosa," ujar polisi lokal Lakardor Syiem, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Jumat (6/6/2014).

Dia menjelaskan, kelompok Garo itu awalnya menyerang daerah terpencil di Garo Hills, Meghalaya pada Selasa 3 Juni 2014 lalu. Geng pemberontak itu kemudian masuk ke rumah korban. Mereka mengikat suami dan anak dari wanita itu, kemudian baru melancarkan aksi bejatnya.

Gubernur Meghalaya Mukul Sangma memerintahkan pihak kepolisian untuk mengamankan lokasi. Kepala Bidang Urusan Provinsi Meghalaya Kiren Rijiju kemudian mengirim 10 tim aparat keamanan ke lokasi kejadian untuk memastikan situasi sudah aman saat ini.

"Kami mengirim 5 tim dari the Central Reserve Police Force (CRPF) dan 5 lain dari Border Security Force (BSF)," ujar Mukul kepada Reuters.

Garo National Liberation Army merupakan 1 dari 5 kelompok pemberontak yang ingin pemerintahan sendiri dan pisah dari Negara Bagian Meghalaya.

Kasus pemerkosaan ini menambah daftar panjang kekerasan seksual terhadap perempuan di India. Baru-baru ini, 2 remaja yang memiliki hubungan saudara, masing-masing berusia 14 dan 16 tahun diperkosa lalu digantung oleh sekelompok orang di Negara Bagian Uttar Pradesh.

Setelah diinterogasi polisi, 3 pemuda bersaudara akhirnya mengakui perbuatan bejat mereka terhadap 2 gadis itu. Mereka memperkosa dan melakukan kekerasan terhadap 2 perempuan itu saat korban hendak pergi buang air kecil di kebun. (Yus)