Sukses

Pembongkaran Stadion Lebak Bulus Tunggu Groundbreaking Taman BMW

Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan akan segera dibongkar untuk pembangunan proyek transportasi Mass Rapid Transit (MRT).

Liputan6.com, Jakarta - Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan akan segera dibongkar untuk pembangunan proyek transportasi Mass Rapid Transit (MRT). Nantinya, fungsi stadion tersebut akan dipindahkan ke Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang rencananya akan dibangun stadion baru.

Namun, pembongkaran Stadion Lebak Bulus saat ini masih menunggu izin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo baru akan memberi rekomendasi apabila groundbreaking telah dilakukan.

"Menpora tunggu groundbreaking di Taman BMW, sudah, langsung dikasih rekomendasi," ucap pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Kamis (4/6/2014).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Ratiyono mengungkapkan saat ini sudah ada 2 bidang tanah di kawasan BMW, yang sudah dapat digunakan untuk pembangunan stadion bertaraf internasional. Untuk itu, pihaknya telah memasukkan lelang proyek tersebut ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) DKI untuk menetapkan pemenang proyek.

Sejak Minggu 17 Mei 2014 lalu, pihaknya sudah melakukan pengurukan (perataan) tanah di lahan seluas 11,5 hektar itu, setelah Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengeluarkan sertifikat tanah. Untuk itu, Diaspora meminjam eskavator dari Dinas Pekerjaan Umum. Saat ini juga sudah dipasang plang proyek pembangunan dan plang kepemilikan tanah.

Sementara, alokasi anggaran untuk proyek ini totalnya sebesar Rp 1,2 triliun secara multiyears selama 3 tahun. Tahun ini, lanjutnya, tersedia Rp 50 miliar untuk biaya meratakan tanah. Di samping itu, masih ada 5 bidang tanah lagi yang perlu masih dalam proses penyelesaian masalah sengketa lahan. Berarti dari total 26 hektar lahan proyek stadion BMW, masih ada sekitar 15 hektar tanah yang perlu diselesaikan agar pembangunan berjalan lancar. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.