Sukses

Polisi Kantongi Ciri Pembunuh Mahasiswi Kebidanan di Ciracas

Polisi terus menyelidiki kasus perampokan hingga menyebabkan mahasiswi kebidanan, Desi Sukiman meninggal dunia di kamar indekosnya

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus menyelidiki kasus perampokan hingga menyebabkan mahasiswi kebidanan, Desi Sukiman yang meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Polisi sudah mulai menemui titik terang atas kasus itu.

"Sudah ada hasil positif. Sudah ada petunjuk. Doakan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita tangkap," kata Kapolsek Ciracas Kompol Suwanda, Kamis (5/6/2014).

Suwanda mengatakan, petunjuk yang kini dimiliki polisi menuju pada pembunuh Desi. Tapi, dia belum mau menyebutkan ciri-ciri pelaku yang diduga melakukan perampokan hingga menyebabkan nyawa mahasiswi semester 4 itu melayang. "Nantilah," ujar Suwanda.

Suwanda menjelaskan, sejauh ini penyelidikan polisi masih menuju pada kasus pencurian dengan kekerasan. Indikasi itu menguat saat barang-barang milik Desi hilang saat ditemukan tewas.

"Yang jelas ada barang korban yang hilang dan korban mendapat perlakukan kekerasan," tandas Suwanda.

Desi ditemukan tewas pada Selasa 3 Juni 2014. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh rekan satu indekos korban, yaitu Henny dalam kondisi tubuh penuh luka sayatan.

Desi diduga menjadi korban perampokan. Mahasiswi Akademi Kebidanan Jayakarta Sehat ini, mengalami luka cukup serius pada bagian wajah. Jenazah Desi sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Singkawang, Kalimantan Barat. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini