Sukses

Kakak-Beradik Tewas Tergilas Truk Tronton

Jasad Hindun dan Asep ditabrak saat hendak berangkat kerja dengan sepeda motor ke Cikembang.

Liputan6.com, Sukabumi - Jasad Hindun dan Asep sudah berada di ruang jenazah akibat tergilas truk di Jalan Raya Warung Kiara. Mengetahui dua anak angkatnya telah tiada, Nyonya Eneng tak kuasa menahan tangis saat mendatangi Puskesmas Warung Kiara, Sukabumi, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (5/6/2014) dini hari, kedua kakak beradik ini ditabrak saat hendak berangkat kerja dengan sepeda motor ke Cikembang. Nahas sepeda motor yang mereka kendarai menyenggol badan truk yang hendak didahului di Jalan Raya Warungkiara menuju Cikembang.

Sepeda motor sempat oleng dan keduanya sempoyongan hingga masuk ke jalur berlawanan. Di saat yang bersamaan lewat sebuah truk engkel dalam kecepatan tinggi. Akibatnya dua pria yang tergeletak di jalan raya ini langsung tertabrak.

Kedua jenazah langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka setelah sebelumnya disemayamkan di puskesmas. Sementara itu sopir truk bernama Sapei langsung diamankan ke Mapolsek Warung Kiara untuk dimintai keterangan.

Kecelakaan maut juga terjadi di jalur tengkorak di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Jombang, Jawa Timur.
Truk tronton menabrak pengendara sepeda motor dan minibus yang sedang berhenti saat lampu merah gara-gara rem tidak berfungsi.

Pengendara sepeda motor bernama Tri Firdyawati, pegawai negeri sipil (PNS) di Mojokerto tewas di lokasi kejadian akibat terjepit di kolong truk. Sedangkan 3 penumpang minibus yang duduk di bagian belakang mengalami luka-luka.

Saat itu para korban tidak bisa mengelak karena truk yang menabrak berada dalam kecepatan tinggi, sehingga langsung menghantam kendaraan di depannya yang sedang berhenti.

Baik korban tewas maupun luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Sementara itu, polisi langsung mengamankan sopir truk bersama kendaraan yang mengalami tabrakan ke Mapolres Jombang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.