Sukses

Polisi Australia Sakit Usai Baca Surat Mencurigakan, Beracun?

Belakangan, surat mencurigakan diterima beberapa kantor polisi di Australia.

Liputan6.com, Sydney - Sebuah surat mencurigakan diterima Kantor Polisi Victor Harbor, Australia. Surat itu merupakan salah satu dari beberapa surat yang dikirimkan ke seluruh Australia Selatan. Seorang polisi wanita usai membacanya, tiba-tiba mengeluh mual.

Dilansir dari Adelaide Now, Rabu (4/6/2014), petugas berusia 42 tahun bernama Sersan Senior Barnes Jo dilaporkan membuka amplop yang berisi beberapa surat tepat sebelum tengah hari. Namun setelahnya ia mengeluhkan rasa mual dan pusing.

Akibatnya, kantor polisi tersebut melakukan evakuasi serta pemblokiran markas dan gedung pengadilan yang berdekatan di jalan utama itu. Pemadam kebakaran juga mengidentifikasi surat tersebut dengan memakai peralatan khusus yang dibungkus plastik. Proses itu memakan waktu sekitar 2 jam.

Sedangkan Sersan Barnes dibawa ke Rumah Sakit Distrik South Coast, dengan keluhan pusing. Beberapa jam kemudian ia telah kembali bekerja.

Kepala Inspektur Ashley Gordon mengatakan, dari hasil identifikasi surat-surat tidak mengandung zat-zat beracun atau unsur ancaman.

Sementara, menurut The Advertiser, surat-surat itu dikirim dari China. "Tidak ada bubuk beracun yang diidentifikasi, hanya surat-surat dalam amplop," kata Gordon.

Belakangan, polisi memang disebut-sebut telah ditargetkan oleh serangkaian pengiriman surat mencurigakan, yang ditujukan ke markas polisi di seluruh negara bagian itu.

Gordon pun membenarkan, surat mencurigakan serupa telah diidentifikasi di kantor polisi lainnya dalam beberapa hari terakhir."Ada 1 atau 2 yang dikirim di seluruh negara bagian Australia, dan pada tahap ini kami akan menyelidiki keterkaitannya," ucap Gordon.

Dia mengataka, terus menyelidiki asal dan alasan pengiriman. Diduga, surat tersebut dikirim dari orang yang sama.

Gordon mengatakan, insiden yang melibatkan Sersan Barnes kemungkinan karena memang sedang tidak enak badan. Kendati demikian, polisi diminta untuk tetap waspada terhadap surat-surat yang mencurigakan.

Gordon menuturkan, protokoler sudah tahu informasi ini untuk menangani paket mencurigakan. Kini markas polisi itu, telah dibuka kembali. Polisi mengatakan, penutupan markas polisi tidak mempengaruhi layanan wilayah di Victor Harbor. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.