Sukses

Kawasan Padat Penduduk Los Angeles Digoyang Gempa 4,2 SR

Seorang petugas di stasiun Departemen Kepolisian Los Angeles Barat mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan.

Liputan6.com, Los Angeles - Gempa berkekuatan 4,2 skala Richter (SR) mengguncang beberapa bagian padat penduduk di Los Angeles pada Minggu malam 31 Mei waktu setempat.

Badan Survei Geologi AS (USGS) awalnya melaporkan gempa itu berkekuatan 3,8 SR, sebelum akhirnya direvisi setelah pengukuran ulang. Dikutip Liputan6.com dari Fox News, Senin (2/6/2014), badan itu mengatakan gempa terjadi pada 19.36 waktu setempat. Berpusat di Santa Monica Mountains, sekitar 4 km sebelah barat laut dari Westwood.

Seorang petugas di stasiun Departemen Kepolisian Los Angeles Barat mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan.

"Petugas pemadam kebakaran yang memeriksa infrastruktur kota tidak menemukan kerusakan yang signifikan," ujar juru bicara Los Angeles Fire Department Erik Scott.

Laman USGS melaporkan, intensitas gempa menunjukkan gempa dangkal dirasakan dari Malibu barat laut dari Los Angeles ke daerah Manhattan Beach.

Sementara CBS Los Angeles melaporkan, pemirsa di Studio Valley, Santa Monica dan Simi Valley di sisi barat kota merasa gempa sangat kuat. Dr Lucy Jones dari USGS juga mengutarakan hal serupa,  ia menuturkan bahwa stasiun radio KNX-AM bergoyang. Banyak orang merasakannya, karena gempa itu begitu dangkal .

"Hal ini dirasakan oleh banyak orang karena terjadi di daerah padat penduduk," kata Jones. "Tapi seismik itu bukan masalah besar."

Menurut salah satu ilmuwan gempa yang dikutip dari LA Times, gempa 4,2 SR itu Diperkirakan gempa susulan dari gempa yang melanda Encino, LA pada 17 Maret.

"Sekitar 0,4 kilometer dari sebelah tenggara dari gempa lain 4,4 skala Richter pada bulan Maret," jelas Lucy Jones dalam postingan akun Twitternya pada pukul 20.15 setelah gempa.

Gempa susulan itu juga dikenal dengan sebutan 'Shamrock Shake'. Karena terjadi pada Hari St Patrick. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini