Sukses

Gagal Curi Motor, Perampok Tembak Korban di Bekasi

Pencurian kendaraan bermotor di wilayah Perumahan Narogong Indah ini sudah kerap terjadi.

Liputan6.com, Bekasi - Aksi pencurian disertai kekerasan masih terjadi di Bekasi,Jawa Barat. Para pelaku tak segan melukai korban dengan senjata tajam maupun senjata api.

Irfan Panca (27) seorang korban pencurian harus dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Bekasi Timur setelah ditembak kawanan perampok yang berupaya mencuri motornya, Minggu (1/6/2014) malam.

Sahrul Rustam (45) salah satu saksi saat di temui Liputan 6.com di lokasi mengatakan, aksi perampokan terjadi pada saat korban sedang menunggu toko rental DVD 8 miliknya di Jalan Raya Perumahan Narogong, Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Saat berada di dalam toko, Irfan melihat sepeda motor  miliknya hendak dicuri pelaku yang berjumlah 2 orang." kata Sahrul di Bekasi, Minggu (1/6/2014)

Setelah diperiksa, salah seorang dari kawanan perampok yang berjumlah 2 orang itu sedang berupaya mencuri motornya. "Spontan korban keluar dan berteriak. Namun pelaku langsung menembak kaca toko hingga tembus dan mengenai rusuk kiri korban," ujar Sahrul.

Menurut Sahrul, pencurian kendaraan bermotor di wilayah Perumahan Narogong Indah ini sudah kerap terjadi. Dia pun meminta  kepolisian segera menangkap pelaku.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Suyud mengatakan, korban berupaya menggagalkan pencurian kendaraan motor miliknya. Namun, pelaku langsung menembak korban yang berada di dalam toko.

"Korban ditembak di bagian rusuk kiri oleh pelaku saat mengetahui aksi pencurian tersebut," jelas Suyud.

Setelah menembak korban, ke-2 pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Sementara Irfan yang terluka segera dibawa ke Rumah Mitra Bekasi Timur untuk diberikan pertolongan.

"Para pelaku melarikan diri tanpa sempat membawa sepeda motor korban. Sementara sampai saat ini korban masih dirawat," katanya.

Suyud menyatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki kasus ini dan menangkap para pelaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini