Sukses

Dua Polisi India Diduga Ikut Memperkosa dan Menggantung Dua Gadis

Para keluarga korban juga mempertanyakan sikap polisi setempat yang awalnya dinilai melindungi para pelaku.

Liputan6.com, New Delhi - Polisi di India telah menangkap 4 orang, termasuk setidaknya 2 petugas polisi karena diduga ikut memperkosa dan membunuh 2 gadis remaja. Tubuh gadis-gadis ditemukan tergantung di pohon mangga di Desa Katra Shahadatganj, Distrik Badaun, negara bagian barat laut India, Uttar Pradesh.

Didapat kabar, kedua gadis yang berusia 14 dan 15 tahun itu awalnya dilaporkan hilang pada Selasa 27 Mei 2014 malam. keduanya yang juga saudara sepupu itu terakhir dilaporkan pergi ke ladang tak jauh dari tempat tinggal mereka untuk buang air.

"Itu karena tidak ada toilet di rumah mereka," jelas Atul Saxena, inspektur polisi di daerah tersebut seperti dikutip dari USA Today, Jumat (30/5/2014).

Saxena mengatakan, penyelidikan hingga kini masih berlangsung dan polisi masih mencari pelaku lain yang kemungkinan ikut terlibat dalam pembunuhan sadis ini. "Gadis-gadis itu diperkosa dan dicekik sebelum digantung," jelasnya.

Tayangan televisi India menunjukkan warga desa duduk di bawah tubuh gadis-gadis yang sedang tergantung itu dan mencegah pihak berwenang menurunkan jasad keduanya sampai tersangka ditangkap.

Para keluarga korban juga mempertanyakan sikap polisi setempat yang awalnya dinilai melindungi para pelaku. Namun, tuduhan serius ini belum diverifikasi oleh kepolisian atau tim independen.

Kasus perkosaan di India memang telah menjadi isu global karena kerap terjadi dan sulit untuk menjerat pelakunya. The Asian Center for Human Rights menerbitkan sebuah laporan tahun lalu yang mengungkapkan bahwa 48.338 kasus perkosaan anak tercatat di India sepanjang 2001-2011.

Jumlah tahunan kasus yang dilaporkan meningkat 336 % selama periode tersebut. Lebih luas lagi, catatan menunjukkan pemerkosaan terjadi setiap 22 menit di India, negara dengan penduduk 1,2 miliar jiwa itu.

Tahun lalu, India memperketat hukuman untuk kasus pemerkosaan yang membuat pelaku diancam dengan hukuman mati, bahkan jika korban bisa bertahan dari serangan sekalipun. Tindakan itu terjadi setelah pemerkosaan fatal seorang wanita berusia 23 tahun di sebuah bus di New Delhi yang memicu protes nasional dan menjadi berita utama di seluruh dunia. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini