Sukses

Lagi, Siswa SD Tewas Setelah Dianiaya Kakak Kelas

Fajar, korban penganiayaan kakak kelas, sudah menjadi langganan pemukulan 4 temannya sendiri, selama hampir setahun.

Liputan6.com, Sukoharjo - Suasana belajar mengajar berjalan normal di Sekolah Dasar Klumprit 01 di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, tempat Fajar Murdianto bersekolah. Tak satupun dari pihak sekolah yang mau memberikan penjelasan mengenai kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di SD Klumprit.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (26/5/2014), orangtua Fajar menilai pihak sekolah lalai melakukan pengawasan terhadap anak didiknya. Sebab Fajar sudah menjadi langganan pemukulan 4 temannya sendiri, selama hampir setahun belakangan ini. Pihak keluarga Fajar pun sudah beberapa kali melaporkan kasus pemukulan ke sekolah.

Sebelumnya kasus yang serupa terjadi di Jakarta. Renggo Khadafi, yang duduk di kelas 5 sebuah SD Negeri di Kampung Makasar, Jakarta Timur, tewas setelah dianiaya kakak kelasnya. Renggo dianiaya hingga menderita lebam-lebam hanya karena menumpahkan gelas es pelaku.

Pihak sekolah dinilai lalai, karena kejadian berlangsung di ruang kelas di sekolah. Kepala sekolah yang dinilai lalai kemudian dicopot oleh Gubernur Jakarta Joko Widodo. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini