Sukses

Polisi Tembak Mati Perampok di Jalan DI Panjaitan

Saat melakukan penangkapan, pelaku melawan. Pria itu mengeluarkan pistol dan menembak ke arah polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya menembak perampok di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Pelaku dan polisi sempat terlibat aksi saling tembak sampai akhirnya pelaku tewas.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Senin (26/5/2014), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, pelaku sedang menepi dan berniat membeli air minum. Kemudian polisi berusaha menangkap tapi pelaku melawan.

"Kayaknya sudah diikutin polisi. Pas mau ditangkap malah melawan," kata salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Mobil Honda Jazz E 333 LS yang digunakan pelaku masih terparkir di lokasi kejadian. Terdapat bekas tembak di bagian belakang mobil dan bagian kiri samping mobil.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, pelaku mengeluarkan pistol dan menembak ke arah polisi. "Saat sudah diperintahkan untuk tidak bergerak, tersangka malah menembak anggota kita," kata Herry di lokasi kejadian.

Aksi baku tembak pun tak dapat dihindarkan. Pelaku terus menembak petugas, yang kemudian dibalas dengan tembakan serupa. Petugas pun berhasil melumpuhkan perampok tersebut.

"Pelaku tewas Mr X. Anggota kami juga terkena luka tembak di bagian perut. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Herry menjelaskan, pelaku memang sudah menjadi incaran petugas karena kerap melakukan pencurian dengan kekerasan. Bahkan tidak segan-segan melukai korbannya.

"Kejadian pertama di Duren Sawit. Korbannya salah satu pamen TNI AL, dan beberapa TKP lainnya di Jakarta. Biasanya, mereka masuk ke rumah mencuri dengan kekerasan. Mereka tidak segan menembak jika korban melawan," tandas Herry.

Saat ini kasus ditangani Sudit Jatanras Polda Metro Jaya. Mobil Honda Jazz E 333 LS yang dikendarai pelaku dan berlubang sudah dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.