Sukses

Putin Geram Disamakan dengan Hitler oleh Pangeran Charles

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton sebelumnya pernah menyatakan hal yang sama, menyebut Putin seperti Hitler.

Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin geram disamakan dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler oleh Pangeran Charles dari Inggris. Putin, yang tengah dikritik karena langkah campur tangannya atas krisis politik di Rusia, mengaku tak terima disebut seperti itu.

"Jika Anda (Pangeran Charles) marah, maka Anda salah," tegas Putin, seperti dimuat BBC, Minggu (25/5/2014).

Dia menjelaskan, perdana menteri Inggris dan Pangeran Charles sudah beberapa kali mengunjung dirinya. Dia mengaku tak percaya pihak Kerajaan Inggris menyebutnya seperti itu. Padahal Kerajaan Inggris telah dikenal sebagai pihak yang netral, tak pernah berbicara yang mengarahkan sikap mereka terhadap politik.

"Tapi, jika itu benar (Pangeran Charles berkata seperti itu), maka hal ini tak bisa diterima. Saya rasa dia (Charles) sebenarnya mengerti. Saya juga sudah mengenalnya dengan baik. Ini bukan hal yang biasa dilakukan kerajaan," jelas Putin.

Meski demikian, Putin yang pernah menjabat Perdana Menteri Rusia pada 1999–2000 dan 2008–2012 itu berharap masalah ini tak berlarut hingga membuat hubungan negaranya dengan Inggris menjadi buruk.

"Saya ingin hal ini akan berlalu cepat ketika kita tetap harus menjalin hubungan demi kepentingan negara. Ini pasti akan cepat berlalu," ujar Putin.

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari pihak Clarence House, Istana tempat tinggal Pangeran Charles, soal kecaman Putin tersebut.

Pangeran Charles sebelumnya menyamakan Putin dengan Hitler saat sedang berbicara dengan Marienne Ferguson, perempuan berusia 78 tahun yang kabur dari rezim Nazi pada usia 13 tahun, dan kehilangan seluruh keluarganya di Holocaust. Sang pangeran menyebut langkah Hitler kala itu sama seperti yang dilakukan Putin saat ini, terkait pengerahan tentara Rusia ke Ukraina.

"Saya….bicara kepadanya mengenai latar belakang keluarga saya dan bagaimana saya bisa pindah ke Kanada," ujar Ferguson. "Pangeran kemudian mengatakan: 'Dan sekarang Putin melakukan hal yang hampir sama dengan Hitler'."

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton sebelumnya pernah menyatakan hal yang sama, menyebut Putin seperti Hitler, terkait aksi pengerahan pasukan ke Crimea.

Istri mantan Presiden Bill Clinton itu menyebut Putin memakai kedok pengerahan pasukan Rusia demi melindungi etnis minoritas Rusia di Crimea, alasan yang sama dengan yang dilakukan Hitler untuk menganggu negara-negara tetangganya di Eropa Timur, kala itu. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini