Sukses

Bunuh Turis Asal Inggris, Tersangka Hambali Ditunggu Polda Bali

Tersangka pelaku yang bernama Hambali masih berada di Jakarta dan dalam proses pemulangan ke Bali.

Liputan6.com, Denpasar - Kapolda Bali Irjen Pol Benny AJ Mokalu berjanji akan mengungkap tuntas kasus pembunuhan turis asal Inggris, Anne Marie Kathryn Drozdz (40). Menurutnya, peristiwa tewasnya Anne murni sebagai kasus pembunuhan.

"Ini kasus pembunuhan. Kami akan ungkap kasus ini," tegas Benny di Denpasar, Bali, Sabtu 24 Mei 2014.

Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, terdapat banyak tanda kekerasan di sejumlah lokasi. Namun, soal motif pembunuhan Benny mengaku masih terus didalami. Sebab, tersangka pelaku yang bernama Hambali masih berada di Jakarta dan dalam proses pemulangan ke Bali.

"Mudah-mudahan setelah tersangka diperiksa di Bali dapat terungkap motif apa sebenarnya," katanya.

Namun, Benny memastikan jika semua bukti-bukti dan seluruh hasil identifikasi polisi telah dikumpulkan. Dia juga menjelaskan jika korban menyewa vila mulai bulan ini hingga 2 Juni mendatang.

Anne Marie Kathryn Drozdz ditemukan tak bernyawa di kamar vila tempatnya menginap di kawasan Desa Junjungan, Ubud, Gianyar, Bali pada Kamis petang 22 Mei lalu. Pintu kamar vila itu juga ditemukan rusak dan ada bercak darah mengering di lantai.

"Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang tergeletak di lantai kamar. Wajahnya tertutup kain warna hitam," kata Kapolres Gianyar AKBP Komang Sandi Arsnana.

Sementara Kepala Instalasi Forensik RS Sanglah Ida Bagus Putu Alit memastikan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka lecet bekas jeratan di leher. Ada pula memar disertai lebam di mulut. Dalam aksi sadis tersebut, korban kehilangan telepon genggam, sepeda motor dan uang tunai Rp 20 juta.

Berkat kerja sama antara tim gabungan Polda Bali dan Polda Metro Jaya, pelaku berhasil dibekuk dengan cepat. Tersangka teridentifikasi bernama Hambali asal Karawang, Jawa Barat.

Direktur Reserse Umum Polda Bali Komisaris Besar Refi Pribadi menuturkan, Hambali merupakan buruh bangunan yang bekerja di dekat lokasi pembunuhan. "Dari pemeriksaan sementara, motif pelaku adalah perampokan," kata Refi.

Ia menjelaskan, dari bukti-bukti yang ditemukan di lapangan, polisi menemukan kejelasan jika pelaku pembunuhan mengarah pada Hambali. "Dari pemeriksaan sementara, baru satu pelaku yang teridentifikasi. Kami masih melakukan pengembangan," imbuh Refi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini