Sukses

Konvoi Kelulusan Siswa di Semarang, Kocar-kacir Dihadang Polisi

Konvoi puluhan siswa SMA kocar-kacir saat dihadang Tim Buser dan Resmob Polrestabes Semarang.

Liputan6.com, Semarang Kelulusan siswa SMU kerap diwarnai aksi yang cenderung negatif. Seperti konvoi puluhan siswa yang dilakukan murid SMA di Semarang yang kocar-kacir saat dihadang Tim Buser dan Resmob Polrestabes Semarang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (21/5/2014) dini hari, beberapa sepeda motor bahkan sempat terjatuh karena menghindar dari kejaran polisi.

Sejak awal aksi siswa yang merayakan kelulusannya ini sudah diincar polisi dengan menggelar razia di sejumlah tempat. Sebab mereka tidak hanya sekadar melakukan aksi corat-coret, sebagian siswa bahkan hendak bersiap-siap tawuran.

Terbukti di dalam tas mereka ditemukan sejumlah senjata yang biasa digunakan untuk tawuran. Bahkan di dalam tas siswa lain juga ditemukan lembaran uang palsu pecahan Rp 50 ribu di dalam dompet.

Dalam razia ini, sejumlah siswa digiring ke markas polisi untuk dimintai keterangan terkait aksi kriminal yang akan dilakukan maupun pelanggaran lalu lintas.

Polisi juga bertindak tegas terhadap konvoi siswa SMA yang melewati Jalan Gubernur Suryo-Surabaya. Kunci kontak sejumlah sepeda motor pun langsung diambil untuk menghentikan konvoi.

Beberapa siswa yang masih berupaya melarikan diri dihadang polisi yang sudah menyebar sejak Selasa kemarin. Polisi sudah memantau konvoi siswa yang merayakan kelulusan.

Dan pada Rabu 21 Mei kemarin mereka berhasil menghentikan dan menindak konvoi siswa karena sudah menganggu dan melanggar aturan lalu lintas.

Sejumlah sepeda motor langsung dibawa ke markas polisi karena tidak memiliki surat lengkap dan pengendaranya tidak memiliki SIM.

Sementara itu, aparat Polres Lahat-Sumatera Selatan menindak tegas puluhan yang merayakan kelulusan yang melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya. Polisi langsung menghadang sepeda motor siswa yang kebut-kebutan dan pengendaranya langsung ditilang, karena tidak memiliki SIM dan kendaraannya tidak memiliki surat. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini