Sukses

Misteri Pendaratan Darurat US Airways Karena Kru Sakit

Insiden ini merupakan yang kedua kalinya terjadi, dalam rentang waktu 10 hari.

Liputan6.com, Dublin - Penerbangan US Airways dari Italia ke Philadelphia kembali dialihkan ke Irlandia, untuk mendarat darurat. Insiden ini merupakan yang kedua kalinya terjadi, dalam rentang waktu 10 hari.

Seperti dikutip Liputan6.com dari News.com.au, Rabu (21/5/2014), pejabat federal dan pihak maskapai sedang menyelidiki insiden pendaratan darurat yang terjadi pada Senin 19 Mei itu. Yang melibatkan pesawat dalam penerbangan 715 dari Venesia.

Sejauh ini belum diketahui apa yang menyebabkan para awak pesawat menjadi sakit. Pihak US Airways mengatakan, dari 238 penumpang pada penerbangan hari Senin itu tak ada yang melaporkan masalah medis.

Setelah mendarat di Dublin pada Senin sore waktu setempat, awak pesawat dievaluasi oleh petugas medis dan kemudian diizinkan pulang ke rumah.

"Penumpang akhirnya dipindahkan ke penerbangan yang berbeda, dan diterbangkan ke Philadelphia," ungkap pejabat US Airways.

Kedua penyebab yang membuat para kru pesawat US Airways sakit masih misterius.

Sebelumnya pada tanggal 10 Mei, pilot US Airways yang menerbangkan pesawat dari Venesia ke Philadelphia juga melakukan pendaratan darurat ke Dublin Airport. Alasannya, 9 awak pesawat mengeluh sakit.

"9 Pramugari di penerbangan mengeluh mual, mata berair dan pusing," kata para pejabat kesehatan Irlandia ketika itu.

"Setelah mendarat, para pramugari diperiksa dan diperbolehkan pulang," kata juru bicara US Airways Michelle Mohr.

Namun tak disebutkan apa yang terjadi sebenarnya kepada para pramugari itu. [Baca:
9 Kru Pesawat Sakit, Pilot Mendarat Darurat di Irlandia] (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini