Sukses

Pedagang Pasar Pramuka Membantah Mengedarkan Obat Palsu

Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka akan bertindak tegas terhadap pedagang yang terbukti mengedarkan obat palsu. Pasar Pramuka diusulkan dijadikan sentral resmi perdagangan obat di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta: Para pedagang obat di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta Timur, baru-baru ini, membantah tudingan yang menyatakan bahwa pasar tersebut menjadi pusat perdagangan obat palsu. Untuk itu, Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka akan bertindak tegas terhadap pedagang yang terbukti mengedarkan obat palsu.

Dari pemantauan SCTV, spanduk bertuliskan Anti Obat Palsu kini banyak terpasang di berbagai sudut di Pasar Pramuka. Spanduk itu dipasang para pedagang setelah operasi yang dilakukan polisi untuk memberantas obat palsu di pasar tersebut, beberapa waktu silam. Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka Ando menilai, pemeriksaan polisi di Pasar Pramuka adalah akibat dari banyaknya pemberitaan yang memojokkan para pedagang. Bahkan, Ando menyayangkan kalangan pers hanya mengambil satu dua contoh oknum pedagang dan menggeneralisir untuk seluruh pedagang. Namun demikian, Ando berjanji akan menindak oknum pedagang jika terbukti mengedarkan obat palsu.

Sejauh ini, Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka telah menemui Komisi VII DPR, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia serta gabungan perusahan farmasi untuk membantah tudingan tersebut. Mereka juga mengusulkan agar Pasar Pramuka dijadikan sentral resmi perdagangan obat di DKI Jakarta.(PIN/Mira Permatasari dan Binsar Rahardian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.