Tawuran Tewaskan Siswa SMK Boedoet, Siswa Poncol Khawatir Dicegat

Liputan6.com, Jakarta - Pelajar SMK Budi Utomo (Boedoet) Aditya Alfian tewas dalam peristiwa tawuran antarpelajar SMK Budi Utomo dan SMK Poncol yang bergabung bersama siswa Taman Siswa atau Tamsis 2 di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Senen, Jakarta Pusat, Senin 19 Mei. Peristiwa itu membuat pelajar lainnya ketakutan.

Puluhan pelajar SMK Poncol yang akan mengikuti turnamen Jayabaya Futsal Championship mengaku khawatir akan dicegat atau mendapat serangan balasan dari SMK Budi Utomo. Oleh karena itu, puluhan pelajar SMK Poncol tersebut dikawal polisi.

"Ya jaga-jaga, nggak mau kena sasaran. Tadi kita minta polisi untuk kawal kita. Ada 2 polisi pakaian resmi dan ada yang pakai pakaian preman. Takut ada apa-apa kita," kata alumni SMK Poncol yang menjadi pembina futsal SMK tersebut, Abdurahman saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (20/5/2014).

Pria yang akrab disapa Abang ini juga bercerita tentang kegusarannya soal tawuran yang sering terjadi antara sekolahnya dan SMK Budi Utomo.

Menurutnya, pada dasarnya tidak sedikit siswa yang tidak setuju tawuran. Bahkan, banyak siswa yang tidak tahu dan ikut tawuran kena imbasnya. Terlebih tawuran sering terjadi di saat salah satu sekolah tengah merayakan hari jadinya.

"Tadi sebenarnya nggak diizinin buat keluar tanding futsal. Tapi kan sayang kita sudah latihan. Kita sudah telepon polisi dan digiring sama polisi kita yakin, mudah-mudahan nggak ada apa-apa. Kita juga minta polisi buat nungguin sampai selesai tanding futsal. Ya anak-anak ini kan nggak tau tawuran," terang Abdurahman.

"Nanti yang pulang sekolah juga dikawal polisi," tambahnya.

Satu pelajar SMK Budi Utomo (Boedoet), Aditya Alfian tewas dalam peristiwa tawuran pelajar di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Senen, Jakarta Pusat kemaren 19 Mei 2014. Aditya tewas dengan luka sobek di punggung dan paha.

Sementara itu 2 orang pelajar yang diduga melakukan penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Aditya Alfian, ditangkap aparat polisi. Adalah DW (17), siswa SMK Poncol 65 dan RA (17), siswa SMK Taman siswa 2. Keduanya berhasil diamankan beberapa jam berselang setelah tawuran itu. Dan kini keduanya telah menjalankan pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat. (Mut)