Sukses

Tawuran SMK Boedoet Vs Poncol, 1 Tewas dan 2 Pelajar Ditangkap

Tawuran antarpelajar usai pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) masih saja terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antarpelajar usai pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) masih saja terjadi. Kali ini satu pelajar SMK Budi Utomo (Boedoet) Aditya Alfian tewas dalam peristiwa tawuran pelajar di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Senen, Jakarta Pusat, Senin 19 Mei kemarin.

Sementara itu 2 orang pelajar yang diduga melakukan penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Aditya Alfian ditangkap aparat polisi. Korban tewas dengan luka sobek di punggung dan paha.

Korban yang juga warga Cempaka Putih Timur No 29 RT 05/07 Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat itu menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. "Dua orang sudah diamankan, masih dalam pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat untuk mengetahui pelaku lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto, Selasa (20/5/2014).

Adalah DW (17), siswa SMK Poncol 65 dan RA (17), siswa SMK Taman siswa 2. Kedua pelajar tersebut telah diamankan beberapa jam setelah tawuran itu.

Dari kedua pelajar itu, polisi mengamankan senjata tajam. Diketahui, tawuran pelajar sempat berlangsung cukup lama dengan saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Tawuran bubar ketika aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat dan Polsek Senen datang.

"Penyidik sudah menyita barang bukti berupa baju yang sobek yang saat itu digunakan dalam tawuran, serta sebilah celurit," terang Rikwanto.

Kini pihak kepolisian juga masih meminta keterangan dari pelaku untuk mendalami motif. Selain itu pihak kepolisian Polres Jakarta Pusat juga terus memburu para pelajar yang diduga terlibat menewaskan korban Alfian.

Tawuran pelajar SMK Budi Utomo dengan SMK Taman Siswa (Tamsis) yang bergabung dengan SMK Poncol 65 terjadi pukul 15.30 WIB Senin kemarin. Tiga kelompok pelajar ini saling serang dengan menggunakan senjata tajam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini