Sukses

Tawuran Antar Pelajar di Cempaka Putih, 1 Siswa Tewas

Adit, pelajar kelas 2 SMK Boedi Oetomo, Jakarta Pusat tewas dengan luka sabetan senjata tajam pada bagian pundak dan perutnya.

Liputan6.com, Jakarta Di Jakarta Pusat, seorang pelajar sekolah menengah atas tewas setelah terlibat aksi tawuran dengan kubu pelajar lain pada Senin petang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (19/5/2014) dini hari, korban tewas yang beranama Adit mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian pundak dan perutnya.

Dalam rekaman video amatir terlihat jelas salah seorang pelajar dengan kondisi bersimbah darah, tengah dievakuasi warga ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

Peristiwa ini terjadi saat Adit bersama sejumlah rekannya tengah menunggu bus di Jalan Letjen Soeprapto pada senin petang. Tiba-tiba datang segerombolan pelajar lain langsung menyerang. Mereka diduga berasal dari gabungan SMA Taman Siswa dan SMK Poncol. 

Lantaran kalah jumlah, Adit beserta rekannya akhirnya kocar-kacir. Namun naas, ia yang jatuh tersungkur, terkena dua sabetan clurit di bagian pundak dan perutnya.

Menjelang malam, polisi yang menerima laporan langsung mengejar dan menangkap dua pelaku pembacokan yang menyebabkan kematian Adit.

Setelah sempat dibawa ke Polsek Senen, Jakarta Pusat, keduanya kemudian dibawa polisi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta lokasi dibuangnya barang bukti, berupa celurit disisi SPBU Lejten Soeprapto.

Setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, jasad pelajar yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK Boedi Oetomo ini kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna keperluan otopsi.

Kasus tewasnya pelajar ini bukanlah kali pertama terjadi. Selain pihak sekolah, orangtua juga mempunyai peranan penting memberi peringatan kepada anak-anak mereka. Agar tidak terlibat dalam aksi tawuran yang kini justru semakin menjadi budaya. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.