Sukses

Tersangkut Kasus Korupsi, Mahasiswa Tuntut Bupati Bogor Mundur

Dalam orasinya, mahasiswa menyatakan kekecewaanya terhadap RY yang tersangkut tindak pidana korupsi.

Liputan6.com, Bogor - Kasus korupsi yang menyeret Bupati Bogor, Rahmat Yasin (RY) membuat kecewa dan marah bagi sebagian warga Kota Hujan, terutama mahasiswa. Terkait hal itu, puluhan orang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bogor (Himabo) menggelar unjuk rasa menuntut RY segera dicopot dari jabatannya sebagai Bupati Bogor.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (16/5/2014, puluhan mahasiswa mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bogor dan berupaya memasuki gedung dewan tersebut. Namun, massa dihadang puluhan anggota Satpol PP Kabupaten Bogor yang berjaga di depan gerbang. Alhasil aksi dorong pun terjadi antara massa dan petugas.

Dalam orasinya, mahasiswa menyatakan kekecewaannya terhadap RY yang telah melakukan tindak pidana korupsi. "Kami malu dipimpin oleh seorang koruptor," teriak koordinator aksi, Maulana Fityan.

Ia juga kecewa terhadap RY yang telah menyalahgunakan rekomendasi lahan konservasi hutan untuk dikomersialkan. Pengunjuk rasa menilai selama ini Pemerintah Kabupaten Bogor terlalu banyak mengeluarkan izin pembangunan di lahan konservasi.

"Bupati juga pernah terlibat kasus lain seperti kasus Hambalang dan tanah makam. Untuk itu kami mendukung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk memproses kasus hukum RY dengan segera," ungkapnya.

Usai berorasi, massa menuntut bertemu dengan perwakilan dengan anggota DPRD. Namun, gedung wakil rakyat ternyata sedang direnovasi dan para anggota Dewan tengah menggelar rapat di tempat yang berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini