Gelar Razia di Garut, Anggota TNI Malah Ribut dengan 2 Polisi

Liputan6.com, Garut - 2 anggota TNI maupun polisi terluka usai keributan di kawasan Jalan Guntur, Garut Kota, Jawa Barat. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit TNI Guntur Garut, untuk mendapatkan pertolongan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (16/5/2014), Brigadir Hari Jatnika, anggota Satlantas Polres Garut, dirawat intensif karena menderita luka tusuk di bagian punggung.

Sementara Serda Doris Julian, anggota Marinir Surabaya, menderita luka sobek di bagian pelipis. Keduanya ditangani petugas medis untuk mendapatkan perawatan.

Keributan yang terjadi di antara anggota polisi dan anggota TNI tersebut bermula saat Satlantas Polres Garut sedang menggelar razia kendaraan di kawasan Bundaran Guntur, Kota Garut, Kamis 15 Mei.

Saat razia berlangsung, tiba-tiba datang Serda Doris, menggunakan sepeda motornya lengkap dengan seragam dan baretnya menghampiri petugas polisi. Mereka pun terlibat percekcokan.

Entah apa yang menjadi pemicunya, tiba-tiba Briptu Bedi, salah seorang polisi menanduk wajah Serda Doris hingga berdarah.

Keributan sempat dilerai oleh warga yang saat itu sedang melintas di lokasi kejadian. Namun karena terlanjur emosi, Serda Doris langsung mengambil pisau belati dan mengejar polisi-polisi tersebut. Brigadir Hari Jatnika pun terkena sabetan pisau di bagian punggung.

Rekan korban, Briptu Wiratma langsung mengeluarkan senjata dan mengeluarkan tembakan peringatan beberapa kali. Akhirnya Serda Doris berhasil diamankan dan dibawa Denpom setelah sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit TNI Guntur.

Kasatlantas Polres Garut, membenarkan peristiwa keributan yang dialami oleh anggotanya dengan salah seorang personel TNI. Hingga kini pemeriksaan terhadap anggota TNI yang terlibat keributan masih berlangsung. (Ans)