Sukses

Terungkap, Wujud Pesawat Kepresidenan Korea Utara

Pesawat Kim Jong-un itu terlihat mirip Air Force One milik Barack Obama.

Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara, negeri yang dikenal mengisolasi rakyatnya dari dunia luar, untuk pertama kali memperlihatkan pesawat kepresidenannya. Korut menggunakan pesawat buatan Rusia, Ilyushin Il-62.



Foto penampakan pesawat Kepresidenan Korut itu dimuat perdana oleh koran negara tersebut, Rodong Sinmun. Pesawat terlihat mirip Air Force One, pesawat Kepresidenan Amerika Serikat. Bedanya, terdapat bintang besar yang melambangkan Kim Jong-un di bagian ekor dan nama Korut di badan pesawat.

Disebutkan bahwa pesawat itu biasa dipakai pemimpin muda Jong-un bersama istrinya, Ri Sol-ju, untuk kunjungan negara ke seluruh wilayah Korut. Pada foto, pesawat baru tiba dari bandara, Kim Jong-un menuju pangkalan militer untuk melihat kontes pesawat terbang.

Kim Jong-un terlihat santai bersama istrinya, tak sedikit pun terbersit rasa takut dari raut mukanya setelah naik pesawat. Berbeda dengan ayahnya, Kim Jong-il yang fobia naik pesawat terbang dan memilih naik kereta untuk bepergian.



Bahkan menurut pejabat Korut, Kim Jong-un hobi dan lihat mengemudikan pesawat. Seperti pada Maret lalu, kata pejabat itu, ia menjadi pilot Cessna saat mengunjungi Wonsan.

"Kim Jong-un sangat menyukai mengemudikan pesawat," ujar pejabat itu, seperti dimuat The Chosun Ilbo, Selasa 13 Mei 2014.

Selain Kim Jong-un yang gemar pesawat, sang istri Ri Sol-ju mendukung pilihan suaminya itu dalam berkeliling ke sejumlah wilayah Korut daripada memakai angkutan darat.

Sementara Indonesia baru saja memiliki pesawat kepresidenan pada April 2014 lalu.  Pemerintah mendatangkan pesawat kepresidenan yang dibeli dari Boeing seharga 89,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 847 miliar.



Pesawat ini dicat berwarna biru muda pada punggung dan putih pada bagian lambung pesawat. Selain itu, tulisan "Republik Indonesia" dan logo Garuda terpasang di bagian depan pesawat. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini