Sukses

Alphard Melaju Masuk Lobi Bandara Juanda, Balita Tewas Tertabrak

Dalam kejadian tersebut, seorang balita meninggal dunia setelah kepalanya mengalami luka cukup parah.

Liputan6.com, Surabaya - Toyota Alphard berwarna hitam bernopol S 1771 NG yang masuk ke terminal keberangkatan dan tiba-tiba menancap gas hingga menabrak beberapa mobil dan sejumlah orang yang berada di drop zone Terminal 2 Bandara Internasional Juanda.

Dari data yang dihimpun Liputan6.com, diketahui bahwa sopir mobil mewah tersebut bernama Agus Winarno (49 tahun ) warga Sukodono, Sidoarjo. Dalam kejadian tersebut, seorang balita, M. Rafi (3 tahun), meninggal dunia setelah kepalanya mengalami luka cukup parah. Sedangkan ibunya beserta 5 kerabatnya mengalami luka parah.

General Manager PT Angkasa Pura 1 Juanda, Surabaya, Trikora Harjo, membenarkan insiden kecelakaan itu. Diketahui ada 7 korban dalam peristiwa tersebut. Seorang balita meninggal dunia dan 6 korban luka parah. Semua sudah dibawa ke ke RSAL dr Ramelan.

"Saya masih mengurus di lokasi. Korban meninggal beserta 6 korban luka parah saat ini sudah dibawa di Rumah Sakit TNI AL dr Ramelan. Mobil dinas saya juga menjadi korban tabrakan dan kondisinya hancur di bagian belakang," tutur Trikora Harjo, Selasa (13/5/2014).

Sementara itu, menurut Kasatlantas Polres Sidoarjo, AKP Tomi Ferdi, pihaknya saat ini masih melakukan olah TKP, di sekitar area drop zone Terminal 2 Juanda. "Mobilnya sudah digeser ke terminal keberangkatan T2 dan lokasi sudah clear," kata dia.

Sementara itu, sang sopir saat ini sudah dibawa ke Polres Sidoarjo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Dari keterangan yang didapat, sopir tersebut bilang bahwa badannya lemas setelah minum obat kolesterol yang diminumnya. Tanpa disadari, ia tancap gas mengakibatkan mobil yang dikendarainya menabrak beberapa mobil dan beberapa orang," kata dia.

Sopir tersebut sebelumnya mengantar majikannya ke Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Karena reaksi obat kolesterol yang diminumnya, tubuhnya menjadi lemas dan akhirnya menabrak beberapa mobil dan beberapa orang.

Aktivitas Terminal 2 Bandara Internasional Juanda berlangsung normal meskipun ada insiden tersebut. Tidak ada penundaan keberangkatan maupun kedatangan pesawat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini