Sukses

Malaysia Siapkan Laporkan Hasil Pencarian MH370

Pesawat MH370 dinyatakan hilang kontak sejak Sabtu 8 Maret 2014 dini hari. Pencarian terkini terus dilanjutkan di Samudera Hindia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sudah lebih dari 2 bulan, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang. Burung besi Boeing 777-200ER beserta 239 orang di dalamnya raib begitu saja. Belum ada jejak yang ditemukan sejauh ini.

Pelaksana tugas (Plt) Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan laporan hasil pencarian MH370. Laporan tersebut bakal disampaikan ke Kabinet Pemerintahan Malaysia pada Rabu 14 Mei 2014.

"Laporan terbaru ini hasil upaya pencarian bersama Kementerian Transportasi, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pertahanan Malaysia," ujar Hishammuddin yang juga menjabat Menteri Pertahanan, seperti dimuat Xinhua, Senin (12/5/2014).

Dia menjelaskan, laporan tersebut mencakup hasil pertemuan 3 negara, yakni antara Malaysia, China, dan Australia, yang juga melibatkan kementerian yang ia pimpin, yakni Kementerian Pertahanan dan Transportasi.

"Laporan ini juga berisikan saran dan rekomendasi pencarian selanjutnya dan pemetaan dasar laut Samudera Hindia," ujar Hishamuddin.

Meski demikian, dia belum bisa memastikan apakah laporan tersebut juga diumumkan ke publik. Namun pihaknya mempertimbangkan penantian keluarga penumpang soal perkembangan terbaru pencarian MH370.

"Nanti panel internasional yang bakal menentukan apakah dipublikasikan atau tidak," tandas Hishammuddin.

Pesawat MH370 dinyatakan hilang kontak sejak Sabtu 8 Maret 2014 dini hari. Pencarian terkini terus dilanjutkan di Samudera Hindia.

The Ocean Shield berlayar menuju kawasan tempat salah satu sinyal terdeteksi dan terdengar selama 2 jam pada 5 April, tepatnya di sekitar 1.600 kilometer sebelah barat daya Perth. Di tempat tersebut, Kapal Angkatan Laut Australia itu meluncurkan kapal tanpa awak Bluefin-21 yang dapat menyelam di kedalam air laut. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini