Donor Darah Sebagai Gaya Hidup Baru Mahasiswa

Citizen6, Yogyakarta Donor darah bagi sebagian orang merupakan momok yang menakutkan. Atas dasar itulah American Corner Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang langsung bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mengadakan donor darah yang bertajuk “Blood for Nation”. Acara ini dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 6 dan 7 Mei 2014 di Poliklinik UMY.

Menurut ketua Panitia acara ini, Muhammad Abas, diadakannya acara ini untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup baru bagi mahasiswa.

“Acara ini bertujuan untuk menjadikan donor darah sebagai new lifestyle bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa UMY dan mahasiswa di Yogyakarta pada umumnya. Kebetulan UMY menjadi salah satu dari empat universitas di Indonesia yang mengadakan donor darah ini bekerja sama dengan  American Corner di seluruh Indonesia.” ujarnya.

Acara ini adalah acara tahunan yang dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat bersama dengan American Corner di Universitas-universitas seluruh Indonesia dan tahun ini menginjak tahun ke tiga.

Muhammad Abas juga menuturkan bahwa Indonesia lewat Palang Merah Indonesia (PMI) menargetkan setidaknya 2,5 % dari seluruh total rakyat Indonesia bisa menyumbangkan darahnya karena kebutuhan darah di Indonesia semakin hari semakin banyak. Oleh sebab itu acara ini juga untuk mendukung terpenuhinya target dari PMI tersebut.

Antusiasme pendonor terhadap acara ini juga cukup tinggi. Pendonor yang mendonorkan darahnya akan mendapatkan paket menarik berupa Goodybag, Rubberband, Kaos, dan Makanan ringan. Namun kurangnya publikasi menjadi sedikit penghambat jalannya acara ini.

“Saya tahu acara ini dari teman. Sangat disayangkan acara sebagus ini sangat kurang publikasinya.  Kalau publikasinya bagus pasti akan menarik lebih banyak pendonor. Selain itu, dengan mendonorkan darah, kita bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Bisa membuat kita lebih bersyukur juga atas apa yang kita miliki.

Semoga acara ini bisa rutin dilaksanakan di Kampus UMY ini.” tutur Edit Setyonugroho, salah satu pendonor yang berasal dari jurusan Hubungan Internasional UMY. 

Penulis:

Bryan Bimantoro

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Twitter : @bryanbmntro

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com