Sukses

Lokasi Longsor Dahsyat Afghanistan Jadi Kuburan Massal

Diperkirakan ada lebih dari 2.000 orang yang terkubur di lokasi longsor.

Liputan6.com, Kabul - Pemerintah Afghanistan menetapkan status berduka nasional atas musibah longsor dahsyat yang terjadi pada Jumat 2 Mei pekan lalu. Pemerintah negeri Timur Tengah itu menyatakan menghentikan pencarian.

Sulitnya medan pencarian karena tingginya tumpukan tanah dan batu membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi. Akhirnya mereka menyatakan menyerah.

Kini lokasi longsor tersebut menjadi kuburan massal. Diperkirakan ada lebih dari 2.000 orang yang terkubur di lokasi tersebut. Pemerintah Afghanistan pun berencana menggelar upacara kematian di lokasi tersebut.

Longsor terjadi pada Jumat 2 Mei ketika sebagian besar warga sedang menikmati liburan di rumah. Timbunan tanah ini terjadi 2 kali. Yang pertama menimbun sekitar 300 hingga 400 rumah di Distrik Argo, Provinsi Badakhshan.

Longsor kembali terjadi beberapa jam kemudian, ketika ratusan relawan tengah mencari para korban. Akibatnya para tim pencari itu pun ikut terkubur. Jumlah korban pun bertambah.

"Saat itu, ada sekitar 600 orang tim penyelamat, namun tiba-tiba longsor lagi dan memakan lebih banyak korban jiwa," ujar Gubernur Badakhshan, Shah Waliullah Adeeb, seperti dimuat CNN, Selasa (6/5/2014).

Pejabat setempat saat ini memfokuskan untuk memberikan bantuan kepada sekitar 4.000 orang yang selamat dan kini mendekam di lokasi pengungsian. Makanan, air, obat-obatan, dan pakaian tengah diupayakan pemerintah dan PBB.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini