Sukses

Adu Jotos, 4 Polisi dan 4 Mahasiswa Cedera

Mereka terluka menyusul bentrok yang terjadi di depan Kantor KPU Jabar saat unjuk rasa.

Liputan6.com, Bandung - Setidaknya 4 anggota Dalmas Polrestabes Bandung dan 4 mahasiswa harus mendapat perawatan. Mereka terluka menyusul bentrok yang terjadi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat saat unjuk rasa, Sabtu (3/5/2014).

Bentrokan terjadi saat mahasiswa yang sedang menggelar unjuk rasa mencoba merangsek ke Kantor KPU Jabar dengan mendorong barikade polisi.

Saat itulah terjadi gesekan antara keduanya. Tak lama berselang, salah satu anggota massa naik ke atas mobil bak dan menunjuk para polisi dan mengatakan, "Mana polisi yang nenggel baturan aing (mana polisi yang mukul teman saya)."

Sontak hal tersebut menyulut amarah massa dan mencoba kembali merangsek masuk. Akhirnya polisi terpaksa memukul mundur massa dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis.

Di situlah keributan pecah. Mahasiswa dan polisi saling kejar dan di antaranya terlibat baku hantam. Karena kalah jumlah sejumlah mahasiswa pun berhasil diamankan.

Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung AKBP Diki Budiman mengatakan, para korban luka sudah mendapat perawatan dengan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri Sartika Asih, Bandung.

"Sudah mendapat perawatan. Polisi ada 4 orang dan mahasiswa juga 4. Luka-luka ada di dahi, kepala, kaki dan mata," kata Diki di sela-sela pengamanan rapat pleno pencermatan ulang Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai instruksi KPU pusat.

Akibat kejadian ini, Sabtu siang, arus lalu lintas dari kedua arah di Jalan Laswi sempat ditutup sementara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini