Sukses

Pertama di Arab Saudi, Pasangan Menikah Lewat Skype

Pengantin pria mengaku sangat bahagia akhirnya bisa menikahi sang kekasih meski dari jarak jauh.

Liputan6.com, Riyadh - Sepasang kekasih di Arab Saudi menikah lewat fasilitas video call Skype. Ini merupakan yang kali pertama terjadi di Negeri Kerajaan yang menerapkan hukum syariah tersebut.

Mempelai pria yang diketahui sedang menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat itu menikahi perempuan yang berada di Kota Kharma, sebelah barat Arab Saudi, melalui Videocall.

Seperti dimuat Emirates247, Sabtu (3/5/2014), akad nikah secara online tersebut dipimpin seorang penghulu bernama Sheikh Fawaz Al Nafeei.

Penghulu itu awalnya kaget diminta keluarga pengantin untuk menikahkan dengan cara tersebut. Tapi dia kemudian mengerti dan menilai cara itu tak menentang hukum syariah, karena semua syarat nikah ada.

"Awalnya aku terkejut, tapi kemudian saya setuju dengan cara ini, karena tak melanggar hukum syariah," ujar Nafeei, yang dimuat koran lokal, Okaz.

Pengantin pria Ayedh al-Naqool mengaku sangat bahagia akhirnya bisa menikahi sang kekasih meski dari jarak jauh. Kini ia sedang mencari waktu untuk pulang dan menemui langsung sang istri.

"Sekarang saya menunggu kesempatan pulang ke Arab Saudi untuk menyempurnakan pernikahan dengan menggelar resepsi, kemudian membawa istri saya ke AS bersama saya," ujar Ayedh, seperti dikutip dari Gulf News.

Pernikahan lewat Skype ini bukanlah yang kali pertama di dunia. Sebelumnya ada pasangan asal California, AS, Samuel Kim dan Helen Oh.

Mereka mengucapkan ikrar pernikahan via web video Skype lantaran calon mempelai pria didiagnosis dokter mengidap infeksi paru-paru yang mengharuskannya menjalani isolasi di rumah sakit.

Pria di Alexandria, Mesir juga pernah melangsungkan pernikahan dengan wanita di Sharjah, Uni Emirat Arab melalui Skype. Hal itu dilakukan karena sang mempelai pria, Mahmoud Mohammed Abdul Hafeez, tak bisa meninggalkan pekerjaannya di Mesir. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.